JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang warga sipil ternyata menjadi korban dalam aksi kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya seorang warga Suru-Suru yang dievakuasi ke Distrik Agats, Kabupaten Asmat.
"Ada dilaporkan satu orang dievakuasi," ujarnya di Jayapura, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Tokoh KKB Yahukimo Temianus Magayang Ternyata adalah Kepala Desa
Kapolres Asmat AKBP Dhani Gumilar pun membenarkan informasi tersebut dan mengatakan korban kini sudah dirawat di RSUD Agats.
"Sementara ini (kondisinya) membaik dan dalam penanganan dokter," kata dia.
Dhani belum bersedia mengungkap identitas korban karena khawatir dengan keselamatan keluarga korban.
Baca juga: Daftar Kejahatan Tokoh KKB Yahukimo Temianus Magayang, Pembunuhan hingga Kepemilikan Senjata Api
Menurut dia, luka yang dialami korban diduga karena terkena tembakan senjata api pada bagian paha kanan.
"Diduga luka tembakan, tidak ada proyektilnya tapi tembus," kata Dhani.
Baca juga: Daftar Kejahatan Tokoh KKB Yahukimo Temianus Magayang, Pembunuhan hingga Kepemilikan Senjata Api
Penembakan itu dilakukan KKB pada saat terjadi pembakaran lima unit kios pada 23 November 2021.
Saat kejadian korban berusaha memadamkan api namun tiba-tiba ditembak oleh KKB.
"Menurut korban dia mau memadamkan api tapi tiba-tiba kakinya sakit, korban langsung kabur ke hutan," kata dia.
Sebelumnya KKB pimpinan Tendius Gwijangge menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi.
Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam dan mengakibatkan seorang prajurit TNI, Sertu Ari Baskoro gugur.
Sementara Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak serta bacokan dan kini dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.
Kemudian, KKB melakukan aksi pembakaran terhadap lima unit kios yang ada di Suru-Suru pada 23 November 2021.
Kelompok Egianus Kogoya yang selama ini berada di Kabupaten Nduga, diduga telah bergabung di Suru-Suru karena kawasan tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Yahukimo, Asmat dan Nduga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.