Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

ASN Dilarang Ambil Cuti Saat Libur Nataru, Kang Emil: Taat Saja

Kompas.com - 29/11/2021, 18:45 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta aparatur sipil negara (ASN) di wilayah kerjanya untuk mematuhi keputusan pelarangan cuti selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) atau 22 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

“Sudah diputuskan tidak boleh libur dari tanggal 22 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Taat saja, Anda teladan. Jangan sembunyi-sembunyi sampai terbawa nafsu untuk melanggar aturan,” pesan pria yang akrab disapa Kang Emil itu melalui keterangan pers resminya, Senin (29/11/2021).

Untuk itu, ia pun meminta para ASN untuk menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Jadilah teladan dalam lingkungan keluarga, tempat tinggal, pekerjaan, dan lingkungan secara umum dalam menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Baca juga: Dorong Perputaran Ekonomi, Kang Emil Targetkan Seluruh Desa Miliki BUMDes pada 2023

Hal tersebut disampaikan Kang Emil saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.

Minta ASN “belanja masalah”

Tidak hanya perkara prokes, Kang Emil juga mendorong jajarannya untuk terus berinovasi. Hal ini salah satunya bisa dilakukan dengan “belanja masalah”.

Pasalnya, dengan “belanja masalah”, seseorang akan bisa mencetuskan inovasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Orang yang tidak mampu berinovasi karena tidak menemukan problem statement yang harus diselesaikan,” tuturnya.

Baca juga: Jabar Kerja Sama dengan Provinsi Chungcheongnam, Korsel, Kang Emil: Semoga Dongkrak Potensi Ekonomi

Salah satu cara menemukan masalah, lanjut dia, adalah dengan terjun ke lapangan untuk berbaur dan bersinergi dengan masyarakat. Dengan cara ini, ASN diharapkan dapat melihat secara langsung permasalahan yang ada.

“Jangan berharap Anda bisa berinovasi kalau tidak bersentuhan dengan rakyat, tidak berbaur dan bersinergi dengan rakyat, tidak turun ke lapangan melihat problem seperti apa yang membutuhkan tindakan,” ucapnya.

Ia pun berharap Kopri bisa rajin berbaru dan terjun ke lapangan. Sebab, mereka dibekali dengan intelektualitas untuk melakukan sintesa atau gagasan guna menyelesaikan masalah di lapangan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja melaporkan, dalam mengasah inovasi ASN, pihaknya menggelar perlombaan “Pelor Emas HUT ke-50 Kopri” yang dilaksanakan secara virtual.

Baca juga: Tunjukkan Prestasi dalam Penanganan Pandemi, Kang Emil Raih 2 Penghargaan People of the Year 2021

Berbagai perlombaan yang digelar, antara lain lomba penulisan artikel, foto kreatif, paduan suara, hingga puisi.

Tujuannya, kata dia, selain untuk menggali potensi, adalah untuk mengimplementasikan kode etik dan kode perilaku para ASN.

“Selain kita mengasah terus inovasi kita melalui perlombaan, juga sebetulnya kita punya misi bahwa Kopri ini juga harus menjadikan referensi untuk kode etik dan kode perilaku bagi profesi-profesi lainnya yang berada di ASN ini,” ucap Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com