GRESIK, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Sangkapura di Pulau Bawean, Gresik, mengakibatkan longsor di beberapa titik, Senin (29/11/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito mengatakan, longsor terjadi di Dusun Baratsawah, Gunungmenur dan Pettongbulung yang masuk dalam wilayah Desa Gunungtegun.
"Informasi kejadian pascahujan, memang terjadi longsor di Desa Gunungteguh. Ada tiga dusun, yakni di Dusun Baratsawah, Gunungmenur dan Pettongbulung," ujar Tarso, Senin.
Baca juga: Dua Sejoli Kepergok Curi Motor di Gresik, Pelaku Pria Kabur Tinggalkan Pasangannya
Longsor yang terjadi di Dusun Baratsawah, menyebabkan tembok penahan tanah di selatan Masjid Al Mubarok sepanjang 31 meter, lebar 6 meter dan tinggi 6 meter mengalami kerusakan.
Estimasi kerugian mencapai Rp 300 juta.
Sementara di Dusun Gunungmenur, longsor melanda tebing pekarangan rumah milik Syamsul Arif (45) sepanjang 15 meter dan lebar 3 meter.
Kerugian akibat longsor diperkirakan mencapai Rp 75 juta.
Sedangkan di Dusun Pettongbulung, longsor melanda tebing pekarangan rumah milik Haniyah sepanjang 7 meter dan lebar 4 meter, dengan kerugian sekitar Rp 65 juta.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material," ucap Tarso.
Baca juga: Kasus Perusakan 18 Rumah Warga di Gresik, Polisi: Sudah Mulai Ada Titik Terang...
Sementara Sekretaris Desa Gunungteguh Hasan membenarkan, hujan lebat yang turun menyebabkan beberapa titik lokasi mengalami longsor.
Ia juga menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya pun mengaku telah melakukan langkah penanganan.
"Tadi bersama Forkopimcam sudah melakukan monitoring longsor, dan memberikan pembatas jalan di sepanjang area longsor," kata Hasan, saat dihubungi awak media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.