Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Tracing" Disdik Solo, 30 Siswa Positif Covid-19, Tersebar di 3 SD dan 2 SMP

Kompas.com - 29/11/2021, 15:51 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Jawa Tengah mencatat jumlah siswa yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab acak total ada 30 orang.

Para siswa tersebut tersebar di 5 sekolah, yakni 3 sekolah dasar (SD) dan 2 sekolah menengah pertama (SMP).

"Kemarin masih ditemukan total ada 30 siswa itu dari awal sampai pengembangan (tracing)," kata Sekretaris Disdik Solo Dwi Aryanto di Solo, Jawa Tengah, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Ada Siswa Positif Covid-19, PTM 3 SD di Solo Dihentikan Sementara

Dia menilai, hasil surveilans program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tahap kedua bagi siswa SD, SMP dan SMA, SMK maupun MA sangat baik.

Menurut Dwi, jumlah siswa yang terkonfirmasi Covid-19 jumlahnya sedikit dibandingkan dengan hasil surveilans sebelumnya yang mencapai ratusan siswa.

"Kalau dilihat progresnya baik karena dibandingkan tahap pertama lebih kecil. Karena ada perubahan SOP bagi yang dites PJJ. Kalau yang awal kemarin yang aktif PTM-nya," kata dia.

"Ketika dilakukan tes kemudian PJJ sehingga tracing-nya kalau ditemukan positif berarti interaksinya terjaga," tambah Dwi.

Dwi menyebut, tiga SD yang ditemukan siswanya positif itu adalah SDN Cinderejo, SDN Semanggi Kidul, dan SDN Beskalan (sebelumnya tertulis Kestalan).

Sedangkan untuk SMP-nya yakni SMP Muhammadiyah 7 Solo dan SMPN 6 Solo.

"Paling banyak siswanya yang positif di SDN Beskalan. Dari 3 siswa di-tracing jadi 8 siswa," katanya.

Baca juga: Polisi Bakal Perketat Mobilitas Masyarakat di Solo Selama Libur dan Tahun Baru

Dwi menjelaskan, alasan surveilans tahap pertama banyak siswa yang ditemukan positif Covid-19 karena dilaksanakan ketika PTM terbatas sudah berjalan.

Adapun surveilans program Kementerian Kesehatan sendiri dilaksanakan di 16 SD, 7 SMP, 3 SMK, dan dari Kementerian Agama 5 sekolah.

"Kalau sekarang dibandingkan dengan jumlah sekolahannya sama. Cuma hasil yang ditemukan cenderung turun atau lebih sedikit," tutur dia.

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani mengatakan jika ditemukan ada siswa positif Covid-19 idealnya pembelajaran tatap muka terbatas dihentikan sementara.

Kemudian, dari temuan siswa positif tersebut harus dilaksanakan pelacakan atau tracing guna memutus rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.

"Sekolah ditutup dulu. Idealnya harus dihentikan dulu PTM-nya," kata Ahyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Regional
Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Regional
9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com