Alim menjelaskan bahwa Junimart sampai saat ini, belum ada memiliki itikad baik untuk meminta maaf secara terbuka di publik.
"Tidak ada, belum ada permohonan maaf itu. Maka kita meminta maaf secara khusus meminta maafnya kepada organisasi PP. Jadi bukan hanya meminta begitu saja," kata Alim.
Adapun, perseteruan Pemuda Pancasila dengan Junimart berawal dari insiden bentrokan pada Jumat, 19 November 2021.
Ketika itu, Pemuda Pancasila terlibat bentrokan dengan Forum Betawi Rempug (FBR), yang berakibat terhadap kerusakan sejumlah posko.
Junimart pun sempat melontarkan ucapan agar ormas itu sebaiknya dibubarkan, sehingga mendapat reaksi keras.