Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Kunjungi Kakak Adik di Jember yang Derita Mikrosefalus, Beri Sejumlah Bantuan

Kompas.com - 29/11/2021, 10:08 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi kakak adik Rudi (18) dan Rosidi (11) yang menderita mikrosefalus di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Minggu (28/11/2021).

Kedatangan rombongan Mensos di kediaman kedua anak tersebut langsung disambut kedua orangtua mereka, Syaiful Sayidi dan Maryam.

Baca juga: Disorot Mensos Risma, 7.161 Kartu Bansos di Nganjuk Mulai Didistribusikan ke Warga Hari Ini

Normal saat dilahirkan, lalu alami mikrosefalus

Saat lahir, kakak adik Rudi dan Rosidi dalam kondisi normal.

Namun, dalam perkembangannya, terjadi kelainan pada ukuran kepala yang mengecil.

Kedua anak ini juga mengalami gangguan kemampuan motorik dan kognitifnya.

Mensos Risma memberikan bantuan untuk kebutuhan kesehatan, bantuan ekonomi, dan aksesibilitas, yakni mengirimkan kursi roda yang dirancang khusus untuk sang adik.

Sebab, kondisi sang adik tidak bisa berjalan dan memiliki pandangan matanya terbatas sehingga terpaksa harus digendong.

“Kalau tidak dibantu dengan kursi roda, orangtuanya tidak bisa beraktivitas normal. Karena itu, kami memberikan bantuan alat, nanti masih harus kita sesuaikan, kita akan buat kursi khusus yang sesuai sehingga bisa lebih nyaman untuk anak,” kata Risma.

Baca juga: 7.161 Kartu Bansos di Nganjuk Belum Terdistribusi, Menteri Risma Bereaksi, Ini Respons Dinsos

Terapi hingga asupan nutrisi

Kemensos juga akan mengoordinasikan dengan pihak terkait agar kedua anak tersebut dapat diberikan terapi dan obat-obatan.

Selain itu, untuk meningkatkan fungsi otak, mereka akan diberikan nutrisi.

“Untuk nutrisi, kami sudah koordinasi dan konsultasi dengan ahli gizi maupun dokter apa yang bisa diberikan untuk dua anak ini. Yang satu sepertinya hiperaktif. Tadi sudah komunikasi dengan dokter untuk diberikan fasilitas obat-obatan supaya hiperaktif agak turun. Kami juga akan koordinasikan pemenuhan asupan nutrisi untuk otak," Jelas dia.

Baca juga: Seorang Pemuda di Jember Ditangkap karena Kasus Narkoba, Polisi Sita 3 Pohon Ganja

Bantuan nutrisi berupa obat-obatan untuk kedua anak tersebut akan dikirimkan setiap bulan.

Di lain pihak, pemenuhan nutrisi juga akan disinergikan dengan bantuan stimulus untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.

Untuk itu, Mensos Risma memberikan bantuan berupa ayam petelur dan ikan lele.

“Asupan nutrisi sifatnya harus berkelanjutan. Kami berikan untuk bantuan stimulan berupa ayam petelur yang setiap hari bertelur, sebanyak 20 ekor ayam dan ikan lele. Nanti kalau berlebih bisa dijual,” papar dia.

Baca juga: Cerita Rohadi, Vampir Jadi-jadian di Jember yang Melompat-lompat di Jalan Rusak

Bantuan nutrisi diberikan berupa bantuan makanan bergizi, seperti madu, susu, keju, multivitamin, minuman bernutrisi, beras, dan minyak goreng.

Bantuan logistik berupa diaper, peralatan kebersihan seperti pasta gigi, sikat gigi, sabun, pakaian anak, dan bantuan aksesibilitas berupa kursi roda elektrik satu unit.

Bantuan senilai total Rp 12.479.716 tersebut merupakan kontribusi dari Balai Mahatmya Bali dan Balai Soeharso Surakarta.

Baca juga: Dosen RH, Terdakwa Kasus Pencabulan di Jember Divonis 6 Tahun Penjara

Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan bantuan Kemensos.

Dia menilai, bantuan berupa ayam petelur dan lele sangat bermanfaat menunjang perekonomian dan kebutuhan nutrisi dari kedua anak itu.

“Kemudian stimulan yang diberikan yang bisa berkembang seperti ayam petelur kalau diberikan telur nanti bisa rusak. Makanya, tadi diberikan ayam ini sangat produktif, kami sangat apresiasi sekali kepada perhatian dari Ibu Mensos,” ujar dia.

Pemkab Jember memastikan akan rutin melakukan monitoring kondisi dan kebutuhan yang diperlukan, serta membantu proses perawatan dan pengobatan kedua anak tersebut.

"Untuk sehari-hari nanti Pak Kepala Desa untuk memberikan laporannya bagaimana perkembangannya. Kemudian diminta agar membujuk mereka untuk bisa ini terbuka open mind karena tadi memang betul-betul tidak mau dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com