Bantuan nutrisi berupa obat-obatan untuk kedua anak tersebut akan dikirimkan setiap bulan.
Di lain pihak, pemenuhan nutrisi juga akan disinergikan dengan bantuan stimulus untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.
Untuk itu, Mensos Risma memberikan bantuan berupa ayam petelur dan ikan lele.
“Asupan nutrisi sifatnya harus berkelanjutan. Kami berikan untuk bantuan stimulan berupa ayam petelur yang setiap hari bertelur, sebanyak 20 ekor ayam dan ikan lele. Nanti kalau berlebih bisa dijual,” papar dia.
Baca juga: Cerita Rohadi, Vampir Jadi-jadian di Jember yang Melompat-lompat di Jalan Rusak
Bantuan nutrisi diberikan berupa bantuan makanan bergizi, seperti madu, susu, keju, multivitamin, minuman bernutrisi, beras, dan minyak goreng.
Bantuan logistik berupa diaper, peralatan kebersihan seperti pasta gigi, sikat gigi, sabun, pakaian anak, dan bantuan aksesibilitas berupa kursi roda elektrik satu unit.
Bantuan senilai total Rp 12.479.716 tersebut merupakan kontribusi dari Balai Mahatmya Bali dan Balai Soeharso Surakarta.
Baca juga: Dosen RH, Terdakwa Kasus Pencabulan di Jember Divonis 6 Tahun Penjara
Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan bantuan Kemensos.
Dia menilai, bantuan berupa ayam petelur dan lele sangat bermanfaat menunjang perekonomian dan kebutuhan nutrisi dari kedua anak itu.
“Kemudian stimulan yang diberikan yang bisa berkembang seperti ayam petelur kalau diberikan telur nanti bisa rusak. Makanya, tadi diberikan ayam ini sangat produktif, kami sangat apresiasi sekali kepada perhatian dari Ibu Mensos,” ujar dia.
Pemkab Jember memastikan akan rutin melakukan monitoring kondisi dan kebutuhan yang diperlukan, serta membantu proses perawatan dan pengobatan kedua anak tersebut.
"Untuk sehari-hari nanti Pak Kepala Desa untuk memberikan laporannya bagaimana perkembangannya. Kemudian diminta agar membujuk mereka untuk bisa ini terbuka open mind karena tadi memang betul-betul tidak mau dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.