Uu menyampaikan, akan segera menggelar rapat gabungan untuk mengambil sikap terkait alih fungsi lahan ini.
Banjir bandang yang merendam 9 desa di dua kecamatan di Garut, terjadi pada Sabtu (27/11/2021) sore.
Air berasal dari luapan sungai tiga sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Citameng yang hulu sungainya berada di wilayah Kecamatan Karangtengah dan bermuara ke Sungai Citameng di Kecamatan Sukawening.
Baca juga: Banjir Bandang di Garut, 2 Rumah dan Mobil Terseret Arus
Tiga Sub DAS Citameng, semuanya meluap karena terjadi longsoran di kawasan hulu-hulu sungai tersebut.
Sedikitnya, di Desa Cintamanik Kecamatan Karangtengah saja, terdapat 16 titik longsoran yang terbilang besar.
”Di Desa Cintamanik saja, ada sedikitnya 16 titik longsor, paling banyak di Blok Cimasuk,” jelas Sumara (49), warga Kampung Cileles Desa Cintamanik saat ditemui Minggu (28/11/2021) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.