Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Ingin Pesantren di Jawa Timur Hasilkan 1.000 Produk pada 2023

Kompas.com - 28/11/2021, 19:36 WIB
Hamzah Arfah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Melalui agenda One Pesantren One Produk (OPOP) 2021, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan seluruh pondok pesantren yang ada di provinsinya dapat menghasilkan 1.000 produk hingga 2023.

Karena dengan produk yang dihasilkan, dinilai oleh Khofifah akan meningkatkan perekonomian dan kemandirian pesantren tersebut.

OPOP merupakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pesantren, baik melalui pemberdayaan santri, pesantren serta alumni.

"Kami menargetkan, pada 2023 mendatang akan ada 1.000 produk yang bisa dihasilkan oleh pesantren," ujar Khofifah, kepada awak media selepas penutupan expo OPOP di Gresik, Minggu (28/11/2021) petang.

Baca juga: Soal Kasus Pemerkosaan dan Penganiayaan Siswi SD di Malang, Khofifah: Korban Sudah di Rumah Aman

Khofifah menjelaskan, untuk saat ini memang baru sebanyak 150 item atau produk yang terdapat dalam katalog.

Namun sebenarnya, produk yang sudah dihasilkan oleh pesantren-pesantren di seluruh Jawa Timur melebihi jumlah dalam katalog.

"Ada 150 produk di katalog. Tapi sudah ada 450 produk sebenarnya, yang sudah siap dikurasi. Sehingga akan lebih indah, bila nantinya pada tahun 2023 nanti dapat melebihi 1.000 item atau produk yang ditargetkan," kata Khofifah.

Khofifah juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan kota di Jawa Timur, yang telah mendukung penguatan ekonomi dan kesejahteraan pesantren melalui OPOP.

Baca juga: BIN Kaltim Jemput Ratusan Santri untuk Divaksin Covid-19, Kabinda: Tidak Ada Alasan Politik Sasar Pesantren

Termasuk, kepada Bank Indonesia, Kementerian dan institusi lain yang telah banyak membantu dalam agenda ini.

"Bahkan, ada pesantren yang sudah mengekspor produk yang mereka hasilkan, yakni Ponpes Pomosda di Nganjuk," ucap Khofifah.

Khofifah berharap yang sudah dilakukan oleh Pondok Pesantren Modern Sumber Daya At Taqwa (Pomosda) Nganjuk dengan sukses mengantar produknya menembus pasaran internasional, akan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pesantren di Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah Ungkap Jerman Siap Danai Pembangunan Jalur Kereta Api Gerbangkertasusila

Expo OPOP yang digelar di salah satu mall di Gresik ini, berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 26 hingga 28 November 2021.

Dengan agenda pameran, menampilkan produk unggulan dari pondok pesantren yang ada di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com