Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Rawayan di Cianjur Putus gara-gara Lapuk, Warga Terpaksa Cari Jalan Memutar

Kompas.com - 28/11/2021, 17:25 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jembatan rawayan atau jembatan gantung yang menghubungkan dua wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, putus.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, aktivitas warga yang tinggal di Desa Neglasari Kecamatan Kadupandak dan Desa Sukamahi Kecamatan Cijati terhambat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, jembatan yang dibangun pada 2007 itu putus karena pondasi yang sudah lapuk.

“Kondisi pondasinya sudah terkikis air. Terlebih saat ini curah hujan di wilayah tersebut sedang tinggi sehingga debit air meningkat,” kata Rudi kepada Kompas.com, Minggu (29/11/2021).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Garut, Ratusan Rumah Rusak dan 5 Jembatan Putus

Warga terpaksa memutar

Disebutkan Rudi, jembatan yang melintang di atas sungai Cibuni itu putus, Sabtu (27/11/2021) sekira pukul 23.00 Wib.

“Sehingga saat kejadian tidak ada warga yang melintas,” ujar dia.

Saat ini, dikatakan Rudi, warga tdak bisa menggunakan jembatan tersebut.

Untuk beraktivitas, warga terpaksa memutar untuk menggunakan akses jalan alternatif yang lain.

“Petugas kita sudah berada di lokasi untuk asesmen, termasuk berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan setempat (terkait langkah selanjutnya) agar warga dapat beraktivitas kembali menggunakan akses jembatan itu,” ujar Rudi.

Baca juga: BPBD Banyuwangi Janjikan Penyeberangan Darurat di Lokasi Jembatan Putus, Siswa dan Guru Menunggu

 

Tanah longsor timbun sawah

Sementara itu, ditambahkan Rudi, di waktu yang hampir bersamaan, bencana tanah longsor terjadi di Kampung Rawaanyar, Cipamutih, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat. 

“Kejadiannya Minggu (29/11/2021) dini hari, pukul 01.00 Wib,” kata dia.

Korban jiwa nihil, namun material longsoran tebing itu menimbun areal persawahan seluas 1,5 hektar.

“Pemicunya curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut,” ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com