MAGELANG, KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan yang dialami Dicky Tri Laksono (31) menyebabkan tulang kaki kirinya patah.
Pria asal Ngawi, Jawa Timur itu harus menjalani terapi agar kakinya pulih.
Salah satu terapi yang dilakukan Dicky adalah olahraga lari. Tidak disangka, berkali-kali berlatih membuat Dicky ketagihan dengan olahraga ini.
"Olahraga lari biar sehat. Awalnya untuk terapi tulang kaki tapi malah ketagihan," kata Dicky, salah satu peserta Borobudur Marathon 2021 Tilik Candi di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Ketika Ganjar Pranowo Menggoda Peserta Borobudur Marathon 2021
Ketika kakinya sudah pulih, pria ini rajin mengikuti perlombaan marathon di berbagai daerah, seperti di Surabaya, Jawa Timur dan termasuk Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng di Magelang, Jawa Tengah.
Dicky merasa beruntung karena lolos undian sistem ballot saat mendaftar event olahraga bergengsi yang digarap Harian Kompas dan Yayasan Borobudur Marathon itu.
Ia menjadi salah satu dari 128 pelari yang akan berlomba di Borobudur Marathon 2021 Tilik Candi, pada Minggu (28/11/2021).
"Bersyukur bisa lolos, akhirnya bisa merasakan pengalaman berlari di Borobudur Marathon. Target saya tidak muluk-muluk, cukup berlari sebaik mungkin," ungkapnya.
Baca juga: Tilik Candi Borobudur Marathon 2021: Pelari Asal Pontianak Jadi Raja
Terlebih saat dia menyaksikan langsung 42 pelari nasional berlomba di rute elite membuatnya semakin antusias menghadapi rute yang sama esok hari.
"Persiapan sudah jauh-jauh hari berlatih, jaga stamina, carbo loading dan lainnya," imbuh Dicky yang harus masuk bubble di Hotel Atria Kota Magelang guna mencegah penularan Covid-19.