Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu yang Langsung Cespleng Belum Tentu Aman, Bisa Jadi Bahaya

Kompas.com - 28/11/2021, 11:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi

Penulis

 

Menurut dia, seharusnya obat maupun jamu harus memenuhi unsur kemanan, khasiat dan mutu produk, sebagaimana trilogi obat.

Jamu yang mengandung BKO sudah pasti tidak sesuai dengan trilogi obat yang selama ini menjadi prinsip apoteker, apalagi yang palsu.

Langkah herbalis dan terapis mengembangkan warisan leluhur dengan memproduksi jamu menurut dia sudah sangat bagus.

Apalagi, Indonesia memiliki lebih dari 30.000 jenis tanaman obat yang layak dimanfaatkan sebagai obat tradisional atau jamu.

"Itu kenapa apoteker-apoteker harus mendekati mereka, untuk memberikan edukasi tentang mutu obat tradisional yang standar itu seperti apa, seperti tidak boleh mengandung BKO dan tercemar kontaminan," kata Kintoko.

Dalam workshop di Banyuwangi, dibacakan sebuah deklarasi jamu aman tanpa BKO.

Para apoteker diminta lebih aktif melakukan sosialisasi.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan cermat dalam mengonsumsi jamu.

Kesehatan yang diharapkan bisa berubah jadi penyakit berbahaya apabila salah mengonsumsi jamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com