KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Sumenep, Syamsul Arifin (20), diduga dikeroyok oleh bapak dan anak yang berbeda pilihan kepala desa (kades) dengan korban.
Terduga pelaku berinisial A dan D.
Peristiwa ini terjadi di jalanan Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (22/11/2021) malam.
Korban diduga dikeroyok saat berpapasan dengan A dan D.
Baca juga: Ayah dan Anak di Pamekasan Pukuli Pemuda Gara-gara Beda Pilihan Kepala Desa
Akibat kejadian itu, Syamsul harus menjalani perawatan di puskesmas karena wajahnya mengalami luka lebam.
Usai mengobati luka, Syamsul melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Resor (Polres) Sumenep.
Terkait peristiwa itu, Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan bahwa korban telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Kasus ini sudah kami tangani. Tunggu proses pemeriksaan selanjutnya," ujarnya.
Baca juga: Viral, Video Rumah Dibongkar Paksa gara-gara Beda Pilihan Saat Pilkades, Ini Penjelasan Polisi