Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Blitar Temukan Granat Nanas Aktif Saat Mencangkul Ladang

Kompas.com - 27/11/2021, 19:56 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang warga menemukan granat nanas aktif di ladang miliknya di area perbukitan di wilayah paling timur Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021) pagi.

Warga bernama Sudarsono di Desa Olak Alen, Kecamatan Selorejo itu tak sengaja mengeluarkan granat nanas dari timbunan tanah di ladang menggunakan cangkulnya.

Baca juga: 2 Bulan Terkatung-katung di Taiwan, Jenazah TKW Suprihatin Akhirnya Dikuburkan di Blitar

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, Sudarsono menemukan granat nanas yang sudah berkarat itu saat mencangkul ladang.

"Keterangan dari warga itu, dia sedang mencangkul ladang untuk persiapan penanaman ketela pohon," ujar Udiyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu malam.

Curiga dengan apa yang ditemukan, Sudarsono melaporkannya ke Polsek Selorejo dan selanjutnya diteruskan ke Polres Blitar.

"Polres Blitar melaporkan temuan ini ke Polda Jatim dan direspons cepat dengan mengirimkan tim dari Unit Jibom Gegana langsung ke TKP (lokasi temuan)," kata Udiyono.

Proses evakuasi oleh empat orang personel Unit Jibom (penjinak bom) Polda Jatim, kata dia, dilakukan Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Pria Ini Temukan Granat Nanas Aktif Sisa Perang di Sungai Gunungkidul, Awalnya Dikira Batu

Masih aktif

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi temuan, kata Udiyono, pin dari granat nanas tersebut sudah terlepas dari tempatnya.

Meski sudah berkarat, kata dia, granat tangan itu masih dapat meledak jika terjadi benturan keras padanya.

"Karena itu kita datangkan Unit Jibom Polda Jatim, karena memang cukup berbahaya. Beruntung tidak terjadi ledakan dan sepertinya granat itu tidak terkena cangkul warga," terangnya.

Baca juga: 7 PNS Pemkot Blitar Diminta Kembalikan Bansos yang Diterima Selama Pandemi

 

Granat nanas itu diduga merupakan senjata militer pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia.

Menurutnya, proses evakuasi berjalan lancar dan hanya berlangsung sekitar 10 menit.

"Granat nanas dibawa ke markas Gegana Brimob, Polda Jatim di Surabaya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com