Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Wisata Berubah Duka, 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Kediri

Kompas.com - 27/11/2021, 18:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), mengakibatkan empat orang tewas.

Tabrakan pada Sabtu (27/11/2021) pagi ini melibatkan sebuah minibus dan truk trailer.

Insiden terjadi di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Kediri AKP Bobby Zulfikar mengatakan, ada sebelas orang yang berada dalam minibus itu.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Gampengrejo, Kediri, yang Tewaskan 4 Wisatawan

"Dari jumlah tersebut, empat orang meninggal dunia dan satu orang luka, yaitu sopirnya," ujarnya, Sabtu (27/11/2021).

Minibus itu merupakan kendaraan operasional milik Pesantren Gadingmangu, Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, Jatim.

Bobby menjelaskan, meski pada bodi minibus tertulis “bus sekolah”, para penumpang di dalamnya bukanlah siswa, melainkan petugas atau pekerja pondok.

Baca juga: Tabrakan Maut di Kediri Tewaskan 4 Orang, Sopir Truk Trailer Melarikan Diri

"Bukan anak sekolah, tapi pekerja pondok," ucapnya.

Awalnya, mereka hendak berwisata ke Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jatim.

Bobby menuturkan, dalam perjalanan wisata itu, minibus berangkat bersama beberapa kendaraan lain.

“Ada beberapa mobil rombongan. Bukan konvoi, tapi berjarak beberapa menit. Itu yang kecelakaan adalah rombongan terakhir," terangnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Minibus Vs Truk Trailer di Kediri, 4 Orang Tewas

 

Kronologi kecelakaan maut di Kediri

Mobil minibus yang terlibat kecelakaan dengan truk trailer di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021).Dok Polres Kediri Mobil minibus yang terlibat kecelakaan dengan truk trailer di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021).

Berdasar data awal kepolisian, kecelakaan maut bermula ketika truk trailer melaju dari arah selatan ke utara.

Setibanya di lokasi kejadian, truk bermuatan semen tersebut diduga melaju terlalu ke kanan.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Sragen, Bus Disebut Berjalan Terlalu ke Kanan

Truk lantas menabrak bagian kanan minibus yang datang dari arah berlawanan.

"Kendaraan roda empat Elf S 7987 W rusak pada kaca depan pecah dan bodi samping kanan ringsek," ungkap Kepala Unit Laka Lantas Polres Kediri Ipda Aris Wigiarto.

Sopir truk trailer melarikan diri

Usai kecelakaan maut tersebut, sopir truk trailer melarikan diri.

Kasat Lantas Polres Kediri AKP Bobby Zulfikar menyampaikan, polisi sudah memperoleh ciri-ciri dan arah pelarian truk trailer yang terlibat tabrakan.

Polisi pun kini sedang memburu sopir truk trailer.

Baca juga: Mau Pergi Berobat, Seorang Pengendara Tewas Kecelakaan karena Hindari Lubang Jalan

"Kita berkoordinasi dengan berbagai pihak dan juga jajaran Polres Samping. Kemungkinan 1x24 jam sudah bisa ditemukan. Mohon doanya," tuturnya.

Dia menambahkan, polisi belum bisa memeriksa sopir minibus, Abdul Maksur.

Bobby menyebutkan, pihaknya masih menunggu sampai kondisi si sopir membaik.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com