Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Potensi Penularan Covid-19 Saat Nataru, Kapolri Minta Akselerasi Vaksin

Kompas.com - 27/11/2021, 17:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyoroti potensi laju penularan Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Kapolri meminta semua pihak bekerja sama mengakselerasi vaksinasi guna mencegah penularan virus Covid-19 di daerah.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau kegiatan vaksinasi serentak nasional di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Masih PPKM Level 3, Bupati Bogor Ungkap Capaian Vaksinasi Lansia 43 persen

"Hari ini vaksinasi dilaksanakan secara serentak dengan target antara 1,1 juta sampai 1,6 juta. Harapan kita bisa tercapai dan khususnya untuk di wilayah Kabupaten Bogor yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jabar," ujar Sigit didampingi Bupati Bogor Ade Yasin.

"Jadi kita memang harus terus melaksanakan akselerasi (vaksin), sehingga kemudian target capaian vaksin di akhir Desember ini bisa tercapai," imbuhnya.

Baca juga: 1.319 Guru Honorer di Kabupaten Bogor Diangkat Jadi PPPK, Segini Gajinya

 

Pengalaman kenaikan kasus sebelumnya

Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.SHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.

Menurut dia, potensi penularan virus corona bisa terjadi karena akan ada pergeseran aktivitas masyarakat seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Sebab, pengalaman beberapa tahun lalu, pascanataru sempat terjadi kenaikan kasus Covid-19 yaitu meningkat dua kali lipat.

Begitu pula usai Idulfitri, saat itu angka kasus Covid-19 mencapai kenaikan yang tertinggi.

Kapolri mengatakan, pengalaman tersebut harus dijadikan perhatian dan kewaspadaan semua pihak agar pada saat Nataru nanti laju pertumbuhan Covid-19 tidak meningkat.

"Kita ingin memastikan akselerasi vaksinasi menjelang Nataru ini harus betul-betul bisa kita tuntaskan," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Kabupaten Bogor Penyebab Banjir, Bupati Ade Yasin: Sudah Biasa Disalahkan, Enggak Aneh

 

Ilustrasi vaksinasi covid-19.KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG Ilustrasi vaksinasi covid-19.
Sigit mengatakan, saat ini fokus pemerintah adalah percepatan vaksinasi serentak secara nasional.

Sesuai instruksi Presiden, target vaksinasi harus bisa tercapai 70 persen di akhir Desember 2021.

Ia menyebutkan, sejauh ini angka reproduktif efektif virus Covid-19 dan positivity rate di Indonesia di bawah angka satu, kemudian bed occupancy rate (BOR) di bawah 4 sampai 5 persen.

Oleh karena itu, percepatan vaksinasi serentak ini diharapkan bisa tetap mempertahankan tren positif pengendalian penularan Covid-19.

Baca juga: Kapolri: Jika Nekat Mudik Natal-Tahun Baru, Warga Wajib Lapor ke Posko PPKM Setempat

Dengan terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal, sambung dia, maka pemulihan sosial ekonomi akan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Ke depannya, perhelatan nasional dan internasional pun bisa berjalan dengan baik dan akan memberi dampak positif buat posisi Indonesia di mata internasional.

"Tentunya ini juga jadi optimisme dan pencapaian target di wilayah Jabar khususnya di Bogor dan juga indonesia secara umum betul-betul bisa tercapai. Sekali lagi, terus laksanakan akselerasi dan wujudkan kekebalan imunitas yang dibutuhkan masyarakat sehingga kita bisa melaksnakan aktivitas dengan baik dan tentunya ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com