KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyoroti potensi laju penularan Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kapolri meminta semua pihak bekerja sama mengakselerasi vaksinasi guna mencegah penularan virus Covid-19 di daerah.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau kegiatan vaksinasi serentak nasional di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Masih PPKM Level 3, Bupati Bogor Ungkap Capaian Vaksinasi Lansia 43 persen
"Hari ini vaksinasi dilaksanakan secara serentak dengan target antara 1,1 juta sampai 1,6 juta. Harapan kita bisa tercapai dan khususnya untuk di wilayah Kabupaten Bogor yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jabar," ujar Sigit didampingi Bupati Bogor Ade Yasin.
"Jadi kita memang harus terus melaksanakan akselerasi (vaksin), sehingga kemudian target capaian vaksin di akhir Desember ini bisa tercapai," imbuhnya.
Baca juga: 1.319 Guru Honorer di Kabupaten Bogor Diangkat Jadi PPPK, Segini Gajinya
Menurut dia, potensi penularan virus corona bisa terjadi karena akan ada pergeseran aktivitas masyarakat seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Sebab, pengalaman beberapa tahun lalu, pascanataru sempat terjadi kenaikan kasus Covid-19 yaitu meningkat dua kali lipat.
Begitu pula usai Idulfitri, saat itu angka kasus Covid-19 mencapai kenaikan yang tertinggi.
Kapolri mengatakan, pengalaman tersebut harus dijadikan perhatian dan kewaspadaan semua pihak agar pada saat Nataru nanti laju pertumbuhan Covid-19 tidak meningkat.
"Kita ingin memastikan akselerasi vaksinasi menjelang Nataru ini harus betul-betul bisa kita tuntaskan," ucapnya.
Sesuai instruksi Presiden, target vaksinasi harus bisa tercapai 70 persen di akhir Desember 2021.
Ia menyebutkan, sejauh ini angka reproduktif efektif virus Covid-19 dan positivity rate di Indonesia di bawah angka satu, kemudian bed occupancy rate (BOR) di bawah 4 sampai 5 persen.
Oleh karena itu, percepatan vaksinasi serentak ini diharapkan bisa tetap mempertahankan tren positif pengendalian penularan Covid-19.
Baca juga: Kapolri: Jika Nekat Mudik Natal-Tahun Baru, Warga Wajib Lapor ke Posko PPKM Setempat
Dengan terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal, sambung dia, maka pemulihan sosial ekonomi akan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Ke depannya, perhelatan nasional dan internasional pun bisa berjalan dengan baik dan akan memberi dampak positif buat posisi Indonesia di mata internasional.
"Tentunya ini juga jadi optimisme dan pencapaian target di wilayah Jabar khususnya di Bogor dan juga indonesia secara umum betul-betul bisa tercapai. Sekali lagi, terus laksanakan akselerasi dan wujudkan kekebalan imunitas yang dibutuhkan masyarakat sehingga kita bisa melaksnakan aktivitas dengan baik dan tentunya ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.