Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Tobat Usai Dimaafkan dan Disantuni Korbannya

Kompas.com - 27/11/2021, 16:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pencuri berinisial AS berjanji tak akan melakukan perbuatannya lagi usai dimaafkan dan disantuni oleh korbannya.

Hal tersebut terungkap dalam mediasi yang mempertemukan AS dengan Edi Prayitno (50) sebagai korban pencurian.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Srono Iptu Junaidi mengatakan, korban mulanya kesal terhadap pelaku.

Baca juga: Korban Pencurian Ini Justru Maafkan Pelaku dan Beri Sembako, Kapolsek Pun Menangis

Namun, ia berubah pikiran dengan mencabut laporan ke polisi, ditambah memberikan bantuan kepada pelaku.

Ini terjadi usai korban mengetahui alasan pelaku mencuri barang di gudangnya.

Junaidi menuturkan, pelaku mengaku sedang mengalami kesulitan ekonomi. Di samping itu, pelaku mengaku harus menafkahi keluarga besarnya.

"Anehnya memang unik, bahwa setelah kita tangkap pelakunya, korbannya malah tidak menuntut, malah merasa kasihan, merasa iba. Lalu dia mengatakan lebih baik dibina, selama pandemi mungkin ekonomi cukup susah sehingga dia berpikir seperti itu," ujarnya, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Pencuri Ribuan Buku Nikah di Jambi Ditangkap, Pelaku Beraksi hingga Pulau Jawa

Mediasi berlangsung haru

Junaidi menyampaikan, proses mediasi antara korban dan pelaku berlangsung haru.

Usai korban memaafkan dan memberikan santunan, pelaku dan keluarganya langsung menangis.

Pelaku kemudian berjanji tidak akan mengulangi perbuatan buruknya itu.

"Barangkali diambil hatinya begini bisa membuat jera. Ternyata betul, saat dilakukan mediasi itu, tersangka dan keluarganya menangis sesenggukan, berterima kasih, berjanji tidak akan mengulangi, saya juga mbrebes mili (meneteskan air mata)," ucap Junaidi.

Baca juga: Pria Ini Curi Motor dan Ponsel Kenalannya, Awalnya Pelaku Minta Tolong Diantarkan Cari Kerja

 

Kronologi pencurian

Ilustrasi pencuriSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencuri

Pencurian di gudang Edi, warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terjadi pada 17 November 2021.

Ketika melewati gudangnya, Edi melihat seorang pria tengah mengikat kompresor pendingin udara (AC) dan potongan besi ke atas motor di depan gudang miliknya.

Edi merasa curiga lantaran pintu gudang miliknya terbuka.

Baca juga: Soal 3 Anggota Polres Palopo Curi Kendaraan Dinas, Kabid Propam Polda Sulsel: Sudah Diproses Hukum

Korban kemudian bertanya kepada AS soal asal barang tersebut. Namun, pelaku tidak memberi jawaban yang jelas.

Saat Edi mengecek ke dalam gudang, pelaku kabur. Korban yang tak bisa mengejar, lantas melapor ke polisi.

Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta.

Di hari yang sama, pelaku berhasil ditangkap personel Polsek Srono.

Baca juga: Tukang Tambal Ban Ajak Adik Ipar Curi Ban Serep Mobil, Pelaku Ditangkap, Begini Kronologinya

Pelaku diharapkan bisa berubah

Junaidi menjelaskan, Polsek Srono mendukung keputusan korban karena sejalan dengan langkah restorative justice, yang sesuai arahan Kepolisisan Resor Kota (Polresta) Banyuwangi.

Dikatakan Junaidi, pelaku yang memohon maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya merupakan cermin dari pertobatannya.

Baca juga: Kronologi Seorang Pria Nekat Curi Motor Polisi, Pelaku Ditangkap

Junaidi berharap supaya pelaku bisa berubah.

"Mudah-mudahan dengan dibina seperti ini, dengan diberikan santunan, mengambil hati, tidak dengan dihukum tapi dengan diberikan pemahaman lewat santunan, mungkin bisa berubah," tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su’udi | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com