Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Misteri Pembunuhan di Subang, Yosef Dicecar soal Nasi Goreng, Danu Ditanya tentang Puntung Rokok

Kompas.com - 27/11/2021, 15:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS com - Sudah 100 hari kasus tewasnya Tuti dan Amalia Mustika Ratu bergulir. Namun, polisi masih belum bisa mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak asal Subang, Jawa Barat, tersebut.

Adapun yang terbaru, penyidik Polda Jabar kembali meminta keterangan Yosef, Yoris, Yanti, dan Danu, terkait pembunuhan Tuti dan Amalia di Mapolda Jabar. Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Danu, Saksi Kunci Kasus Subang, Juga Kembali Diperiksa, Dicecar soal Puntung Rokok, tapi Tak Singgung Banpol

Yosef merupakan suami Tuti dan ayah Amalia. Sedangkan Yoris merupakan anak Tuti dan Yosef.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Penyidik Tanyakan Foto Meja Makan Berisi Nasi Goreng dan Asbak ke Yosef

Sementara Yanti merupakan istri Yoris dan Danu merupakan keponakan Tuti.

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil yang diparkirkan di garasi rumah mereka di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, secara keseluruhan polisi meminta keterangan para saksi dari pukul 13.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Dalam pemeriksan, Yosef dicecar 39 pertanyaan seputar aktivitasnya pada 17 Agustus dan 18 Agustus atau sebelum dan ketika menemukan korban.

Penyidik juga sempat memperlihatkan satu foto meja makan yang berisi nasi goreng di piring dan alumunium foil berisi makanan yang tidak diketahui jenisnya.

"Terus ditanyakan ke Pak Yosef, 'Pak Yosef pernah enggak waktu berangkat tanggal 17 malam ke rumah Bu Mimin (istri kedua), melihat enggak nasi goreng ini? (Yosef jawab) tidak melihat. Terus bilang, 'kalau melihat nasi goreng di rumah, ya saya pasti di rumah, enggak mungkin saya bikin nasi goreng di rumah Bu Mimin', kata dia gitu," ucap ," ujar Rohman, saat dihubungi, Jumat (26/11/2021)..

"Jadi dapat dipastikan tidak ada orang yang datang bawa makanan. Mungkin saja Amalia keluar atau Tuti beli makanan pada malam hari itu setelah Yosef keluar," kata Rohman menambahkan.

Penyidik juga sempat menanyakan terkait asbak di ruang tamu. Menurut kliennya, asbak tersebut dalam kondisi kosong saat dirinya pergi.

"Sepengetahuan Pak Yosef, asbak itu kosong waktu berangkat, tapi penyidik tidak menyampaikan asbak itu ada isinya atau tidak, yang jelas masalah asbak dipertanyakan," ujar dia.

Dicecar soal puntung rokok

Adapun pemeriksaan terhadap Danu memakan waktu cukup lama dan baru selesai pukul 23.00 WIB.

Pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Danu berulang-ulang seputar aktivitas sejak tanggal 17 Agustus hingga 19 Agustus.

Penyidik juga sempat menanyakan kepada Danu soal puntung rokok yang ditemukan di lokasi.

"Kan penyataan Danu banyak yang sempat diulang-ulang kayak tanggal 17,18,19 terus masalah puntung rokok. Cuma enggak ada bahasan Banpol, tapi kita kejar ke sana," ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.

Sementara, hasil pemeriksaan Yoris dan Yanti tidak berlangsung lama.

Sebelumnya diberitakan, Tuti dan anakanya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil yang diparkir di garasi rumah mereka di Subang Jawa Barat, Rabu, 18 Agustus 2021.

Awalnya, Yosef, suami Tuti, yang baru kembali dari rumah istri keduanya pada Rabu pagi, mendapati rumah terlihat kosong dan berantakan.

Yosef tak menemukan istri dan anaknya di dalam rumah. Merasa ada keanehan, Yosef akhirnya melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.

Yosef dan anggota polisi memeriksa rumah tersebut dan mendapati Tuti dan Amalia tewas di dalam mobil. (Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com