Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi ODGJ Mengamuk Setelah Setahun Tak Keluar Rumah, Tikam 5 Warga hingga Tewas

Kompas.com - 27/11/2021, 15:04 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bernama Otori Efendi (25), yang setahun tak keluar rumah mengamuk lalu menikam lima warga hingga tewas.

Kelima korban yakni Hendri Jaya (33), Ikhrom (48), Sari (45), serta pasangan suami istri Erni (35) dan Endang (40).

Peritiwa itu terjadi di Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat (26/11/2021), sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Setahun Tak Keluar Rumah, ODGJ Ini Mengamuk, lalu Tikam 5 Warga hingga Tewas

Kepala Seksi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, kejadian berawal saat Otori keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan makan siomai di sebuah warung.

Saat itu, ia bertemu dengan Hendri. Lalu tanpa diduga, korban langsung ditusuk oleh pelaku dengan menggunakan sebilah pisau hingga membuat Hendri tersungkur.

Saat terjadi keributan, kata Mardi, korban kedua bernama Ikhrom yang sedang melintas berhenti untuk melihat kejadian. Namun, ia tusuk oleh pelaku.

Baca juga: ODGJ Mengamuk di Ogan Komering Ulu, 5 Orang Tewas Ditikam

Setelah menusuk dua korban, pelaku lalu kabur masuk ke dalam rumah Erni dan menuju ke arah sumur.

Saat itu, sambungnya, pelaku bertemu dengan korban ketiga yakni Erni, dan langsung menusuknya.

Melihat kejadian tersebut, Endang yang tak lain adalah suami Erni langsung keluar rumah. Tanpa basa-basi, pelaku juga langsung menusuk Endang.

“Korban kelima atas nama Sari yang mendengar keributan langsung keluar rumah, tapi korban malah ikut diserang dan dianiaya oleh pelaku hingga tewas dengan menggunakan senjata tajam. Setelah mengeksekusi kelima korban, pelaku langsung pulang ke rumah,” kata Mahdi kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Pelaku Penganiayaan 5 Orang hingga Tewas Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Pelaku setahun tak pernah keluar rumah

Ilustrasi rumahUnsplash/Johnson Johnson Ilustrasi rumah

Kata Mahdi, pelaku Otori sudah setahun tidak pernah keluar rumah.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Pada saat kejadian pelaku tia-tiba kelaur rumah hingga terjadi peristiwa itu.

“Pelaku sudah satu tahun lebih tidak keluar rumah, tetapi hari itu ia tiba-tiba keluar dengan membawa sepeda motor. Para korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” jelasnya.

Sementara itu, dikutip dari TribunSumsel.com, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku untuk mengetahui kondisi kejiwaan yang bersangkutan.

Baca juga: Ini Pengakuan Orangtua Aniaya Anaknya yang Autis hingga Tewas, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Menurut Danu, informasi yang beredar di masyarakat memang ada yang menyebut bahwa pelaku diduga ODGJ.

Namun, sambugnya, untuk menentukan apakah ia memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan harus dibuktikan melalui pemeriksaan medis oleh ahlinya.

"Untuk membuktikan kondisi yang sebenarnya maka harus diperiksa oleh ahlinya," kata Danu dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Lihat Ormas Terlibat Bentrok di Karawang

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Dony Aprian)/TribunSumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com