Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Prokes Covid-19 Superketat, Borobudur Marathon 2021 Diapresiasi Menpora

Kompas.com - 27/11/2021, 14:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng yang diselenggarakan dengan sangat mengedepankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19. 

Prosedur pencegahan virus ini pun berlaku untuk dirinya ketika hendak masuk penginapan di kawasan Candi Borobudur Magelang

"Saya kira prokesnya luar biasa. Saya saja begitu datang (di hotel) ditanya (hasil test) PCR-nya. Kebetulan baru saja saya tes PCR. Aman. Jadi boleh masuk kamar. Kalau tidak maka saya harus PCR lagi," kata Zainudin di lokasi Borobudur Marathon 2021, di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Ganjar: Kita Ingin Menjaga Marwah Borobudur Marathon 2021

Menurut Zainudin, prosedur tersebut patut dicontoh oleh para penyelenggara event olahraga di Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19.

Prokes menjadi hal wajib yang dapat membantu pemerintah mengatasi wabah ini.

"Ini satu contoh yang baik, mengadakan event olahraga di tengah pandemi, tetapi prokes tetap terjaga. Ini membantu pemerintah, baik Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang yang sudah kerja keras mengatasi pandemi ini," ucap Zainudin. 

Kata Zainudin, event tahunan yang diorganisasi Harian Kompas dan Yayasan Borobudur Marathon ini merupakan ajang kompetisi yang diimpikan oleh para pelari untuk mengukir prestasi.

Maka, pihaknya mendorong agar pemerintah daerah untuk menggalakkan kegiatan serupa sehingga menjadi penyemangat para atlet, dan tanda bahwa event olahraga sudah dimulai lagi setelah mati suri akibat pandemi.

"Kompetisi seperti ini adalah harapan para atlet. Mereka berlatih sepanjang tahun, tapi kalau tidak ada kompetisi, percuma. Mereka tidak bisa mengukur prestasi," tandas Zainudin.

Baca juga: Cegah Covid-19, 42 Pelari Elite Race Borobudur Marathon 2021 Wajib Masuk Bubble

Lebih lanjut, Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng termasuk sport tourism yang menjadi bagian dari desain besar olahraga nasional.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021, perlombaan olahraga yang dipadukan dengan wisata akan digarap serius oleh pemerintah.

Indonesia memiliki potensi dan fasilitas yang sangat memadai untuk penyelanggaraan event tersebut.

"Indonesia tidak kurang-kurangnya memiliki fasilitas, lokasi untuk sport tourism. Jawa Tengah apalagi, lengkap semua. Mau ke mana aja ada," tandas Zainudin.

Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng digelar di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, 27-28 November 2021.

Ada dua kelompok yang dilombakan, yakni Elite Race dan Tilik Candi.

Elite Race diikuti sebanyak 42 orang atlet nasional, meliputi 26 atlet pria dan 16 atlet wanita. Mereka berlomba di lintasan sejauh 42 kilometer (marathon) yang terbagi dalam 12 loop (putaran) mengelilingi Candi Borobudur pada Sabtu (27/11/2021).

Sedangkan Tilik Candi diikuti sebanyak 128 pelari umum dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berlomba di rute yang sama dengan Elite Race, tetapi hanya sejauh 21 kilometer (half marathon) pada Minggu (28/11/2021).

Sebagai informasi, semua peserta wajib masuk sistem bubble yang tidak memungkinkan dapat berinteraksi dengan "dunia luar" kecuali tim medis dan ofisial, sebelum hingga sesudah berlomba. Sistem ini diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com