MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebutkan, tugas Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumut lebih berat dari tugas-tugas gubernur.
Hal itu dikemukakan oleh Edy saat menghadiri pelantikan Pengurus Walubi Sumut Periode 2021-2026 di Aula Restoran Ria di Medan, Sabtu (27/11/2021).
"Tugas Ketua Walubi ini berat. Lebih berat dari tugas gubernur," kata Edy.
Baca juga: 3 Orang Ditangkap Saat Jual 36,7 Kg Sisik Trenggiling dan Paruh Rangkong Gading
Sebab, kata dia, Walubi memiliki tugas untuk membimbing umat Buddha dan menjadi pengayom.
Ia mengibaratkan, Ketua Walubi Sumut Brilian Mokhtar seperti payung yang melindungi orang lain dari panas atau hujan.
"Begitu berat jabatan Anda, lebih berat dari jabatan gubernur," katanya yang disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Selain itu dia juga berpesan agar Walubi dapat turut serta menjaga kerukunan umat beragama yang saat ini sudah baik menjadi lebih baik.
Baca juga: Sebelum Tewas Dianiaya, Tahanan Polrestabes Medan Dipaksa Video Call
"Dengan segala persyaratan ibadah masing-masing, ini harus masing-masing mengetahui. Tugas Walubi sebagai jembatan silaturahmi kegiatan sosial, yang tadi disebutkan melakukan kongkret di Sumatera Utara ini," kata dia.
"Apapun agama kita kalau kita tidak bisa bermanfaat dengan orang lain, percuma kita beragama. Sebaik-baiknya orang beragama, sebaik-baiknya orang hidup di dunia ini adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain," lanjut Edy.
Baca juga: Ada 1.514 Titik Banjir di Medan Saban Hujan, Walkot Bobby Kesal Saat Panggil Camat dan Dinas PU
Edy mengatakan, kehadirannya di acara pelantikan pengurus Walubi merupakan bentuk dukungan.
"Saya datang sebagai Gubernur Sumatera Utara, rakyat saya dari mulai dari Islam, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Tadi saya menyampaikan satu persatu ucapan salam, dari masing-masing agama, itulah Sumatera Utara, siapa pun yang mau jadi Gubernur Sumatera Utara harus tahu kemajemukan itu," ungkapnya.
Baca juga: Tanggapan Edy Rahmayadi soal PPKM Level 3 Saat Natal dan Tahun Baru