Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Dikunjungi Gus Halim, Ketua Adat Tidung Minta Salimbatu Dijadikan Desa Religi

Kompas.com - 27/11/2021, 12:02 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) melakukan kunjungan ke Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (26/11/2021).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Adat Tidung, Ilhamsyah yang menyambut Gus Halim  meminta agar Desa Salimbatu dijadikan desa wisata religi.

“Kami berharap kepada Pak Menteri Desa bisa mengakomodasi usulan-usulan dari desa agar bisa ditingkatkan sarana dan prasarananya. Pembangunan yang merata dari Ibu Kota sampai desa-desa,” ujar Gus Halim menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

Ia kemudian menjelaskan kepada Gus Halim bahwa Desa Salimbatu merupakan tempat pertama kali berkembangnya agama Islam. 

"Oleh karena itu, kami mohon bantuan kepada Bapak Menteri, Desa Salimbatu dijadikan desa wisata religi,” pinta Ilhamsyah.

Baca juga: Gus Halim: Selama Ini Posyandu Aktif Undang Partisipasi Warga

Gus Halim pun menanggapi permintaan tersebut. Ia menyatakan sepakat untuk menjadikan Desa Salimbatu sebagai desa wisata religi. Menurutnya, desa tersebut memiliki kemampuan yang baik untuk mempertahankan adat istiadat. 

“Tentu berbagai hal harus dipersiapkan oleh kepala desa selaku penentu sistem pemerintahan dan pasti Kementerian Desa PDTT akan memberikan dukungan atas upaya ini,” tutur Gus Halim.

Ia menilai, Desa Salimbatu memiliki adat dan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan. Sebab, di desa inilah Said Ahmad Al-Maghribi disemayamkan.

Untuk diketahui, Said Ahmad Al-Maghribi memiliki sejarah panjang bagi penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bulungan.

Sebelum mengunjungi Rumah Adat Tidung, Gus Halim didampingi istrinya Umi Lilik Nasriyah dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Utara Suriansyah terlebih dulu berziarah ke makam tokoh penyebaran agama Islam tersebut.

Gus Halim pun mengatakan, pihaknya akan menghidupkan kembali budaya yang sempat terpuruk akibat penjajahan.

Baca juga: Menteri Desa PDTT: Pembangunan di Desa Harus Sesuai Kebutuhan Warga, Bukan Elite

“Jangan sampai kearifan lokal desa ini terkubur perkembangan zaman. Makanya Undang-Undang (UU) Desa lahir memberikan ruang bagi kearifan lokal,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, ia juga menyampaikan bahwa terdapat percepatan pembangunan luar biasa di desa-desa seluruh Indonesia berkat adanya dana desa yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

“Tadi kepala desa sudah menjelaskan kronologi dana desa dari tahun ke tahun sejak dana desa dikucurkan dan mereka sangat berterima kasih kepada Pak Presiden yang begitu perhatian terhadap desa,” ucap Gus Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com