Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Evakuasi Merapi di Klaten yang Rusak Parah Bakal Dibeton

Kompas.com - 27/11/2021, 11:25 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah mengusulkan anggaran perbaikan jalan yang merupakan jalur evakuasi warga lereng Gunung Merapi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

"Kita usulkan penganggarannnya di tahun 2022," kata dia.

Baca juga: Jalur Evakuasi Merapi Sepanjang 1,5 Km di Klaten Rusak Parah

Menurut dia, kerusakan jalur evakuasi tersebut sudah sangat parah. Kondisi jalan kabupaten tersebut aspalnya sudah mengelupas dan berlubang.

Jalan tersebut memiliki panjang sekitar 4,75 kilometer. Tetapi, jalan yang mengalami kerusakan parah dan susah dilewati panjangnya mencapai 1,5 kilometer.

"Kemarin kita sudah survei memang yang rusak sangat parah. Kerusakan parah itu hampir 1,5 kilometer. Susah sekali dilewati," ungkap dia.

Suryanta mengatakan, perbaikan ruas jalan akan dilakukan dengan menggunakan sistem betonisasi agar lebih kuat.

Betonisasi jalan tersebut akan dimulai dari yang mengalami kerusakan parah.

"Tahun depan akan kita perbaiki dengan pengerasan beton langsung dari posisi yang paling rusak dulu paling belakang dari arah pesanggrahan," tutur dia.

Baca juga: Pelukis Djoko Pekik Serahkan Lukisan Berburu Celeng Merapi ke Museum Anak Bajang

Suryanta menambahkan, sebenarnya perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan dalam pemeliharaan rutin tahun 2020.

Karena keterbatasan anggaran dan adanya refocusing untuk penanganan Covid-19 sehingga perbaikan tidak bisa mencangkau ke segmen jalan yang rusak parah.

"Kemarin anggaran perawatan hanya bisa untuk memperbaiki di awal ruas jalan. Kebetulan yang rusak parah itu belum bisa tertangani," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, jalur evakuasi warga di lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah rusak parah.

Kerusakan jalur evakuasi semakin diperparah dengan air yang menggenangi badan jalan akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

Tokoh masyarakat Desa Sidorejo Sukiman menuturkan, kerusakan jalan yang merupakan jalur evakuasi warga di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II dan III Gunung Merapi sudah lama terjadi.

"Kerusakan jalur evakuasi itu sudah lama" kata Sukiman dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021).

Menurut Sukiman, aspal jalan yang merupakan jalur evakuasi lereng Gunung Merapi tersebut hampir semuanya mengelupas dan berlubang.

Padahal, jalan tersebut sangat vital karena merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Sidorejo.

Oleh karena itu, kata Sukiman, masyarakat Sidorejo hampir setiap hari mengadakan gerakan memperbaiki jalan yang rusak agar aman saat dilalui.

"Masyarakat hampir setiap hari ada pergerakan membenahi jalan rusak tersebut," kata Sukiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com