Polisi juga mengamankan SR dari rumah orangtuanya di hari yang sama.
"Kedua pelaku ditangkap dua jam setelah kejadian di rumah orangtuanya. Motifnya kedua pelaku ini kesal karena korban suka BAB sembarangan. Korban ini menderita autis," ujar Alamsyah.
Sementara itu SR bercerita ia memiliki tiga orang anak. AP yang autis adalah anak sulung. Sedangkan dua adiknya lahir dalam keadaan normal.
Kelakuan AP yang sering BAB sembarangan diakui tersangka membuat emosinya menjadi tak tertahan.
"Puncaknya di hari itu saya pukul, tak mengira kalau kejadiannya bakal seperti ini (meninggal). Masalahnya karena anak saya itu sering BAB sembarangan dan bukan kali ini saja," ungkap SR.
Meski demikian, SR mengaku menyesal telah menganiaya buah hatinya itu sendiri.
"Saya mengakui khilaf," ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.