Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Kita Harus Jadi Sentra Pertumbuhan Dunia

Kompas.com - 26/11/2021, 22:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi era disrupsi.

Perubahan besar-besaran akibat inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf baru dirasakan sangat berat.

Baca juga: Disrupsi Global, Erick Thohir: Kampus Harus Transformasi

 

Tak hanya disrupsi digitalisasi, juga distrupsi pasar global dan kesehatan.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia Punya Potensi Jadi Poros Maritim Dunia

“Kalau kita lihat, di pasar global kemarin dengan adanya G20, semua negara mendorong transformasi," katanya di acara Dies Natalis ke-60, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU), Kamis (25/11/2021).

Erick mengaku tidak setuju jika supply chain memakai sumber daya alam Indonesia untuk pertumbuhan bangsawan.

"Sudah saatnya, kita harus menjadi sentra pertumbuhan dunia, tetapi market kita harus menjadi market pertumbuhan bangsa kita," ucap dia.

Disrupsi teknologi, lanjut Erick, tak kalah menyeramkan. 10 besar perusahaan di Amerika yang dulunya berbasis Sumber Daya Alam (SDA), saat ini tujuh di antaranya sudah berbasis teknologi.

Artinya, disrupsi ekonomi untuk digitalisasi bukan sesuatu yang bisa dihindari.

"Kita siap enggak ketika kita booming, generasi muda, bonus demografi kita. Indonesia punya market dan SDA, namun SDM kita menjadi tantangan,” tutur Erick.

Untuk mendukung peningkatan kualitas SDM itu, kampus harus bertransformasi.

Kementerian BUMN membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada para mahasiswa sebagai generasi muda untuk belajar dan praktik langsung di dunia industri.

“Bagaimana generasi muda bekerja diawali vokasi dan training. Kerja sama magang sudah dilakukan. BUMN memiliki banyak sektor, mulai dari perbankan, logistik, telekomunikasi, kita sangat terbuka melakukan itu,” ujar Erick.

Di akhir pemaparannya, Erick mengapresiasi lulusan USU yang banyak memiliki posisi penting di BUMN.

Contohnya, Wakil Dirut BTN, Dirut Mandiri Taspen, dan Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Kepatuhan.

“Sudah banyak embrio USU di BUMN. Jadi jangan pertanyakan lagi komitmen BUMN untuk Sumut,” ucapnya disambut tepuk tangan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang juga hadir.

Adapun Musa meminta BUMN dapat menumbuhkan ekonomi lebih baik dengan menyerap tenaga kerja dari universitas, khususnya di USU.

“Dengan begitu BUMN dapat membawa hal yang baik bagi wilayah Sumut, menumbuhkan ekonomi melalui BUMN yang ada di Sumut,” ucap Musa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com