YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Rumah Paliyem warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mulai dikembalikan gentingnya.
Genting rumah itu hampir saja dijual oleh anaknya DRS, setelah sebelumnya menjual seluruh perabot rumah tangga.
"Gentingnya sudah dipasang oleh tetangga, tetapi masih bocor karena (saat mencopot) asal asalan dan berlubang semua terutama bagian kerpus. Tetap bocor mas," kata Paliyem saat dihubungi melalui sambungan telepon Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Paliyem Bersikeras Penjarakan Anaknya yang Jual Semua Perabot dan Genting Rumahnya
Dia mengaku akan memulai hidup baru untuk sementara tanpa DRS karena sedang menjalani proses hukum.
Selama beberapa pekan, DRS menjual barang-barang yang ada di rumahnya sendiri. Mulai dari pintu, kursi, hingga meja yang dilakukan sejak Oktober 2021 dan terakhir menurunkan genting pada 14 November 2021.
Paliyem tidak mengetahui di mana saja barang itu dijual.
Seingatnya barang yang dijual adalah tujuh pintu, delapan meja, delapan kursi panjang, empat lemari, kulkas, dan rice cooker.
"Yang jelas dijual semurahnya," kata dia.
Baca juga: Polisi Buka Peluang Perdamaian Anak di Bantul yang Jual Perabotan hingga Genting dengan Sang Ibu
Paliyem menduga ulah anaknya ini digunakan untuk menyenangkan pujaan hatinya, dan memilih nekat menjual barang di rumah.
Apalagi sejak pandemi penghasilan DRS berkurang.
"Sebenarnya DRS itu giat bekerja, tetapi karena terganggu kenal perempuan ya begitu. Kalau memang cinta ya tidak mau meminta terus," ucap Paliyem.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DRS tinggal sendiri di rumah. Beberapa bulan yang lalu sang ayah meninggal dunia.
Paliyem bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kasihan, Bantul dan tinggal di rumah majikannya.
Dia sengaja tidak memberitahu pelaku lokasi tempat tinggal majikannya.
Baca juga: Pemuda di Bantul Jual Murah Semua Perabot hingga Genteng Rumah Orangtua untuk Foya-foya
DRS mulai menjual perabotan rumah mulai dari meja, kursi, hingga lemari, pada 14 Oktober 2021.
Puncaknya, pada 7 November 2021, genting rumah orang tuanya pelaku turunkan.
Genting pun sudah naik truk untuk dijual tetapi berhasil dicegah warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.