Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paliyem Bersikeras Penjarakan Anaknya yang Jual Semua Perabot dan Genteng Rumahnya

Kompas.com - 26/11/2021, 17:27 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Paliyem ibu pelaku penjualan perabot rumah tangga di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, tidak akan mencabut laporan ke pihak kepolisian.

"Mboten mas, soale ben dadi pelajaran anak kulo (tidak mas, biar menjadi pelajaran anak saya)," kata Paliyem saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (26/11/2021).

Dia mengatakan, DRS sebenarnya memiliki kakak, tetapi sudah meninggal beberapa tahun lalu.

Baca juga: Ibu Pemuda yang Jual Perabot hingga Genteng Tak Cabut Laporan Polisi meski Pelaku Anak Tunggal

Paliyem menilai jika dicabut laporannya, DRS tidak akan berubah hidupnya.

Dia mengaku khawatir anaknya ini akan semakin nekat dan tidak berubah kehidupannya ke depan.

DRS sendiri menjual mulai lemari besar, meja, kursi hingga daun pintu. Bahkan genteng pun sudah diturunkan dari atap untuk dijual.

"(Jika laporan dicabut) nanti akan merajalela, itu seperti diluar kesadaran dirinya," kata Paliyem.

Baca juga: Pemuda di Bantul Jual Murah Semua Perabot hingga Genteng Rumah Orangtua untuk Foya-foya

Paliyem masih ingat sejak lulus sekolah beberapa tahun lalu, DRS bekerja di beberapa tempat, dan juga bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Namun, belum pernah diberikan uang oleh anaknya itu.

Penghasilan DRS memang berkurang signifikan sejak pandemi 2 tahun terakhir.

Nakalnya DRS dirasakan Paliyem sejak suaminya meninggal dunia pada 2 April 2021.

Anaknya mulai berubah menjadi nekat.

"Itu lupa sama orangtua kok mas, yang ngurusi sejak lahir sampai dewasa seperti itu orangnya (DRS) belum pernah nyuci baju, memberi saya uang hasil keringatnya belum pernah," kata Paliyem

"Malah justru minta terus," kata dia.

Baca juga: Anak di Bantul Tega Jual Semua Perabot hingga Genteng Rumah Orangtuanya

Disinggung mengenai sepeda motor milik anaknya yang selama ini digunakan ojek online, dia mengatakan tidak mengetahui di mana kendaraan itu sekarang.

Paliyem berharap, anaknya selepas dari menjalani hukuman bisa kembali menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.

"Besok jadi orang yang baik, berbakti pada Tuhan YME, dan jangan lupakan orangtua," kata Paliyem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com