BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada warga Jawa Barat agar menahan diri untuk tak mengikuti reuni 212 di Jakarta.
Alasan Emil, sapaan akrabnya, pandemi Covid-19 belum usai dan masih ada potensi penularan dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang.
"Ya sebaiknya menahan diri kan Covid belum surut, belum selesai," kata Emil di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Pemekaran Desa di Jabar, Ini Alasannya
Berpotensi langgar prokes
Menurut Emil, kegiatan yang melibatkan massa juga berpotensi melanggar protokol kesehatan.
"Semua kegiatan yang berpotensi mengundang massa besar itu ada potensi pelanggaran prokes karena dinamika di lapangan," tambahnya.
Karena itu, Emil pun menyarankan kepada semua pihak yang terlibat dalam rencana aksi tersebut bisa mengikuti arahan pemerintah.
"Saran saya arahan dari pemerintah mengurangi kegiatan yang sifatnya massal termasuk kegiatan 212," jelasnya.
Baca juga: Profil Ridwan Kamil
Reuni 212 pada 2 Desember 2021
Seperti diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Mabes Polri bakal memantau pengamanan pelaksanaan kegiatan reuni Presidium Alumni (PA) 212 pada 2 Desember 2021.
Dedi menuturkan, pengamanan akan dilakukan oleh personel dari Polda Metro Jaya.
"Langsung Polda Metro Jaya mengantisipasi hal tersebut. Mabes memantau perkembangannya," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).
Dedi pun mengimbau masyarakat yang berencana berpartisipasi dalam acara tersebut untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
Selain itu, dia mengingatkan masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.