Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang akibat Tertimbun Longsor, Wisatawan di Bali Ditemukan Terjepit Pohon Bambu

Kompas.com - 26/11/2021, 13:12 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Satu wisatawan yang dinyatakan hilang usai tertimbun longsor di Banjar Begawan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, akhirnya ditemukan pada Jumat (26/11/2021).

Koordinator tim rescue Kantor Basarnas Bali Komang Sudiarsa mengatakan, korban bernama Marvel Sanjaya (8) tersebut ditemukan dalam keadaan tewas dengan kondisi telungkup dan terjepit ranting pohon bambu.

"Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat pagi pukul 10.37 Wita," kata Sudiarsa dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Pemprov Bali Minta Masa Karantina Wisman Dihapus, Luhut: Pelan-pelan, Kita Enggak Mau seperti Eropa

Seluruh korban dievakuasi

Sudiarsa mengatakan, pencarian Marvel Sanjaya dilakukan dengan cara membersihkan material-material longsor.

Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Ditemukannya jenazah Marvel menjadi penanda tuntasnya evakuasi keseluruhan korban longsor yang terjadi pada Kamis (25/11/2021).

"Marvel merupakan korban terakhir yang dicari oleh tim SAR gabungan, setelah sebelumnya ditemukan tiga orang selamat dan dua lainnya meninggal dunia," terang Sudiarsa.

Baca juga: Hendak Rafting Saat Hujan, 6 Wisatawan di Bali Tertimbun Longsor, 2 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Longsor menimpa wisawatan yang hendak rafting

Sebelumnya, nasib nahas dialami oleh enam orang wisatawan saat hendak melakukan aktivitas rafting di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (25/11/2021).

Mereka tertimbun longsor usai hujan lebat melanda kawasan tersebut.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu, rombongan wisatawan tersebut hendak akan melakukan kegiatan rafting.

Mereka kemudian memilih membatalkan rencana itu karena hujan turun dengan lebat.

Baca juga: Soal PPKM Level 3 Saat Nataru, Ditolak Pelaku Pariwisata Bali hingga Usaha Lindungi Rakyat

Namun, saat kembali ke pos penyedia rafting, terjadi longsor. Para wisatawan tersebut terseret dan tertimbun material longsoran.

Akibat peristiwa tersebut, enam orang menjadi korban. Tiga orang selamat dan tiga orang meninggal dunia.

Dari keenam korban, empat orang merupakan satu keluarga yaitu Martin Indrawijaya (42) suami dinyatakan selamat, Finna Lianty (38) istri dinyatakan selamat, Julius Hans Wijaya (10) anak dinyatakan meninggal, dan Marvel Sanjaya (8) anak dinyatakan meninggal.

"Semua korban beralamat dari Tangerang, Banten," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.

Selain itu, dua orang korban lainnya merupakan seorang WNI atas nama Nuryanti (36) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan seorang WNA asal Swedia atas nama Cleas Henry Jinback (55) dilaporkan selamat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Lahan Terbakar di Sumsel Disegel KLHK, 5 Izin Perusahaan Bakal Dicabut

6 Lahan Terbakar di Sumsel Disegel KLHK, 5 Izin Perusahaan Bakal Dicabut

Regional
5 Tahun Berlalu, Ribuan Penyintas Gempa Sulteng Masih Bertahan di Huntara

5 Tahun Berlalu, Ribuan Penyintas Gempa Sulteng Masih Bertahan di Huntara

Regional
Kamar Mesin Kapal Tunda di Kotabaru Terbakar, 1 ABK Tewas

Kamar Mesin Kapal Tunda di Kotabaru Terbakar, 1 ABK Tewas

Regional
Cerita Dosen yang Viral Minta Dipanggil 'Yang Mulia', Ingin Perlihatkan Dunia Kerja ke Mahasiswa

Cerita Dosen yang Viral Minta Dipanggil "Yang Mulia", Ingin Perlihatkan Dunia Kerja ke Mahasiswa

Regional
 Angin Kencang di Bangka Picu Pemadaman Listrik Massal

Angin Kencang di Bangka Picu Pemadaman Listrik Massal

Regional
Kondisi Warga Korban Keracunan Gas PT Medco di Aceh Sudah Membaik

Kondisi Warga Korban Keracunan Gas PT Medco di Aceh Sudah Membaik

Regional
Sampel DNA Warga Tasikmalaya Dicocokan dengan Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Sampel DNA Warga Tasikmalaya Dicocokan dengan Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Regional
TikTok Shop Dilarang, Pengguna dan Pembeli Beralih ke Aplikasi Lain

TikTok Shop Dilarang, Pengguna dan Pembeli Beralih ke Aplikasi Lain

Regional
Ketum Projo Sambut Positif Kaesang Jadi Ketum PSI

Ketum Projo Sambut Positif Kaesang Jadi Ketum PSI

Regional
Api di TPA Jatibarang Semarang Akhirnya Padam, Helikopter Water Bombing Ditarik Mundur

Api di TPA Jatibarang Semarang Akhirnya Padam, Helikopter Water Bombing Ditarik Mundur

Regional
Pria di Sumbawa Barat Jadi Tersangka Pencabulan 3 Gadis di Bawah Umur

Pria di Sumbawa Barat Jadi Tersangka Pencabulan 3 Gadis di Bawah Umur

Regional
Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Regional
Sidang Kasus Korupsi Batal, Pengadilan Izinkan Suaidi Yahya Berobat hingga Pulih

Sidang Kasus Korupsi Batal, Pengadilan Izinkan Suaidi Yahya Berobat hingga Pulih

Regional
Kasus Mayat Berseragam Pramuka, Rika Dibunuh Pria yang Baru Dikenal 15 Hari di Medsos

Kasus Mayat Berseragam Pramuka, Rika Dibunuh Pria yang Baru Dikenal 15 Hari di Medsos

Regional
Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com