Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bakar Rumah Sendiri karena Pertemanan di Facebook Dihapus Istri

Kompas.com - 26/11/2021, 12:42 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - SM (27), warga Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, nekat membakar rumahnya sendiri.

SM nekat membakar rumah karena marah kepada istrinya karena menghapus pertemanan yang ada di akun Facebook pribadi miliknya.

Kapolsek Dumoga Barat AKP Rudyanto Simanjuntak mengatakan, peristiwa pembakaran rumah ini karena perselisihan suami istri yang dipicu kesalahpahaman penggunaan media sosial Facebook.

"Pelaku memarahi istrinya karena telah menghapus pertemanan yang ada di akun Facebook miliknya. Hingga akhirnya percekcokan terjadi. Pelaku mengancam akan membakar rumah sendiri waktu itu," katanya, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Siswa SMAN 9 Manado Ditikam Saat Masuk Sekolah, Pelaku Ditangkap Polisi

Setelah perselisihan itu dan mendapat ancaman dari suami, kemudian istrinya keluar rumah untuk mengamankan diri di rumah orangtuanya.

Tak lama, istrinya kembali lagi ke rumah mereka dengan maksud membujuk suaminya untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik.

Namun, sang istri melihat suaminya sudah dalam keadaan mabuk akibat mengkonsumsi minuman keras.

Pelaku yang dalam keadaan mabuk nekat mengambil sebotol bensin yang ada di dalam kamar.

"Lalu menyiramnya pada bagian dinding rumah serta membakarnya," ujar Rudyanto.

Baca juga: Pengunjung Tikam Sekuriti Kafe di Kawasan Megamas Manado, Polisi Buru Pelaku

Saat kejadian itu, sang istri langsung menyelamatkan diri dan melaporkan ke Polsek Dumoga Barat.

Setelah menerima laporan, kata Rudyanto, Unit Reskrim Polsek Dumoga Barat bergerak mencari keberadaan pelaku.

"Pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di rumah ibunya di Desa Uuwan, Kecamatan Dumoga Barat. Kita bawa ke Polsek Dumoga Barat untuk diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut," kata dia.

Dalam persitiwa tersebut tidak ada korban jiwa, tapi rumah semipermanen tersebut ludes terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com