Wisatawan Tertimbun Longsor di Bali, 2 Tewas, 1 Masih Hilang

GIANYAR, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami oleh 6 orang wisatawan saat hendak melakukan aktivitas rafting di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (25/11/2021).

Meraka tertimbun longsor usai hujan lebat melanda kawasan tersebut.

Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, dari enam wisatawan, lima orang korban berhasil dievakuasi.

Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara satu orang masih hilang.

Baca juga: Astri dan Balitanya Ditemukan Tewas Dalam Kantong Plastik, Keluarga Minta Pelaku Segera Ditangkap

"Meninggal dua orang salah satunya orang asing, satu masih dalam pencarian. Yang tiga selamat," kata Presasta, saat dihubungi, Kamis.

Presasta mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu, rombongan wisatawan tersebut hendak akan melakukan kegiatan rafting.

Meraka kemudian memilih membatalkan rencana itu karana terjadi hujan lebat.

Namun, saat kembali ke pos penyedia rafting, terjadi longsor dan akhirnya mereka terseret serta tertimbun.

"Saat mereka kembali, saat hujan deras di jalan setapak itu terjadi longsor," kata dia.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu lantas memberikan pertolongan.

Sebanyak lima dari enam korban dapat dievakuasi. Sementara, satu orang yang masih hilang terus dilakukan upaya pencarian.

Baca juga: Nasabah Bank Ini Mengadu ke DPRD dan Polisi Setelah Rumah Rp 14 Miliar yang Jadi Jaminan Utang Dilelang

Presasta mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari area tebing apalagi di tengah musim hujan seperti saat ini.

Terlebih daerah Payangan, kata dia, masuk ke dalam wilayah yang memang rawan longsor.

"Jangan aktivitas saat hujan lebat dan cari tempat aman. Tegalalang, Payangan, dan Tampaksiring itu wilayah-wilayah yang rawan longsor," tutur dia.