AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri mengajak seluruh personel Polri dan TNI di Maluku bisa mengambil hikmah dari insiden baku hantam antara polisi dan tentara di Ambon, Rabu (24/11/2021).
Refdi mengingatkan, kasus perkelahian itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi setiap anggota TNI dan Polri. Sehingga, hubungan kedua institusi bisa lebih baik.
“Mungkin juga ada hikmah di balik sesuatu artinya kita bisa belajar karena bagaimana pun pengalaman adalah guru yang terbaik,” kata Refdi di Ambon, Kamis (25/11/2021).
Refdi meminta seluruh anggota Polri dan TNI di Maluku lebih bijak melihat sebuah masalah. Sehingga, hubungan harmonis yang telah dibina selama ini terus terjalin.
Baca juga: TNI yang Baku Hantam dengan Anggota Polisi di Ambon Diperiksa Pomdam Pattimura
“Kemudian bagiamana kita bertekad dengan kejadian kemarin tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari,” ujarnya.
Refdi mengaku tak ingin menyalahkan siapa pun dalam kasus itu. Apalagi, kasus itu telah diselesaikan secara damai.
Bagi Kapolda Maluku itu, ada hikmah positif yang bisa diambil dari insiden itu.
“Pasti ada hikmahnya, dan ada nilai positif yang bisa kita ambil dan kita lakukan untuk ke depan menjadi yang lebih baik,” katanya.