Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Korbannya dan Warga, Penjambret Perhiasan Terjatuh dan Tinggalkan Sepeda Motor di Jalan

Kompas.com - 25/11/2021, 15:51 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang penjambret berinisial R (38) terjatuh saat kabur dan meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan lantaran takut dihakimi warga.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/11/2021) pagi.

Kapolsek Sukorejo, Kota Blitar, Kompol Slamet Pujiono membenarkan penjambretan kalung emas seberat 7 gram milik seorang ibu rumah tangga itu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Korban mengejar

Menurut Slamet, penjambretan terjadi saat korban bernama Siti Komariah (32) dalam perjalanan menuju rumahnya usia menjemput anaknya sekolah.

Baca juga: 5 Hari Tinggalkan Rumah, Seorang Kakek di Blitar Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Hampir tiba di rumahnya di Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, tiba-tiba seorang pria pengendara sepeda motor mendekat dan menarik kalung emas dari lehernya.

Siti tidak tinggal diam. Dengan anak dia bonceng di belakang, Siti mengejar penjambret sambil terus berteriak jambret, sehingga sejumlah warga ikut membantu mengejar pelaku.

Pengejaran berlangsung cukup lama hingga pelaku masuk ke wilayah Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, tidak jauh dari rumahnya.

"Di sebuah jalan berbelok, pelaku terjatuh dari motornya dan melarikan diri menyusuri sebuah sungai," ujar Slamet.

Pelaku R memilih meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan lantaran takut tertangkap warga yang mengejar bersama korban.

 

Menyangkal perbuatan

Polisi yang datang ke lokasi di mana sepeda motor pelaku ditinggalkan, kemudian mendapatkan informasi dari warga terkait siapa pemilik kendaraan tersebut, yakni R.

Berbekal informasi itu, polisi mendatangi rumah R dan membawanya ke Polsek Sukorejo untuk diinterogasi.

"Di kantor polisi, dia keukeuh tidak mengakui perbuatannya. Bahkan, dia tidak mengakui bahwa sepeda motor yang dia tinggalkan di pinggir jalan adalah miliknya," ujar Slamet.

Gagal mendapatkan pengakuan dari pelaku, polisi lantas mencari korban penjambretan dan mendatangkannya ke kantor polisi.

Baca juga: Kepala Desa Meninggal karena Covid-19, 3 Desa di Blitar Gelar Pemilihan Kades Pengganti

"Korban, atas nama Siti, melihat pelaku dari kejauhan dan memastikan R adalah pelaku kalung emasnya," terang Slamet.

Dengan kesaksian dari korban, melalui cara yang tidak diungkapkan detailnya, polisi akhirnya mendapatkan pengakuan dari R.

Kepada polisi, R juga menunjukkan dimana kalung emas seberat sekitar 7 gram milik korban dia sembunyikan.

"Polisi kembali ke rumah pelaku untuk mengambil kalung yang dia sembunyikan di kandang ternak di belakang rumahnya," ujar Slamet.

Menurut Slamet, R juga mengaku belum lama melakukan penjambretan di lokasi lain di wilayah Kota Blitar dan kini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com