Tahanan Polrestabes Medan Diduga Tewas Dianiaya, Ini Kata Polisi

KOMPAS.com - Seorang tahanan Unit Reserse Kriminal Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Meda, Sumatera Utara, bernama Hendra Saputra diduga tewas dianiaya, Rabu (24/11/2021) malam.

Terkait dengan kejadian itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Firdaus mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil visum terhadap jasad korban.

"Sampai saat ini kita tunggu hasil otopsi," kata Firdaus, Rabu, dikutip dari TribunMedan.com.

Baca juga: Akhir Pelarian Yana, Pria yang Prank Hilang di Cadas Pangeran, Ditemukan di Majalengka, Kini Jadi Tersangka

Sementara itu, pendamping hukum adik korban, Hermansyah, Sumantri mengatakan, awalnya Hendra ditangkap pada 11 November 2021 oleh Polretabes Medan.

Kemudian, terbit surat penahanan dan korban ditahan pada 12 November 2021.

Baca juga: Seorang Tahanan Polrestabes Medan Tewas, Diduga Ada Bekas Luka

Lalu pada Selasa (24/11/2021) malam, Hendra meninggal dunia.

Adapun sejak Rabu, pukul 09.00 WIB, korban sudah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.

Namun, sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu hasilnya.

Baca juga: Kerusuhan Ormas di Karawang, Polisi: Akan Kita Tindak Tegas Siapa Pun yang Terlibat

Sumantri mengatakan, diduga ada sejumlah luka di tubuh dan wajah korban

"Iya benar, diduga dianiaya," Sumantri, kepada Tribun Medan, Rabu.

Terkait dengan kejadian itu, Sumantri pun meminta kasus tersebut harus ditangani secara serius dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Lihat Ormas Terlibat Bentrok di Karawang

(Editor : Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tahanan Unit PPA Meninggal Diduga Akibat Dianiaya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan : Kita Selidiki