Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamongan Nol Pasien Covid-19, Kadinkes: Ini Bukan Akhir, Ancaman Tetap Ada

Kompas.com - 25/11/2021, 14:09 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kabar menggembirakan diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan bahwa dalam dua hari terakhir sudah tidak ada lagi kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Lamongan.

Kepala Dinkes Lamongan Taufiq Hidayat mengatakan, terakhir kali kasus aktif Covid-19 yang masuk dan ditangani oleh pihaknya adalah pada Selasa (23/11/2021).

Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Sukodadi, yang kemudian tercatat meninggal dunia.

"Benar, mulai tanggal 23 kemarin kasus aktif Covid-19 di Lamongan sudah tidak ada alias nol. Terakhir itu (pasien) meninggal dunia. Hanya saja, saya tetap mengingatkan bila ini bukan akhir, ancaman Covid-19 tetap ada sewaktu-waktu," ujar Taufiq saat dihubungi, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Alun-alun Lamongan Bakal Ditutup Saat Nataru, Antisipasi Penyebaran Covid-19

Taufiq menambahkan, kendati sudah tidak ada kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Lamongan, dirinya menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan demikian, penyebaran Covid-19 di Lamongan dapat terus dicegah untuk selamanya.

Selain penerapan protokol kesehatan, lanjut Taufiq, pihaknya juga terus menggenjot agenda vaksinasi.

Pemkab Lamongan kini fokus mengejar capaian herd immunity vaksinasi dosis kedua.

"Tidak hanya pada capaian herd immunity vaksin dosis satu seperti anjuran pemerintah pusat, namun kami berupaya di Lamongan juga mencapai herd immunity dosis kedua. Sudah kami rapatkan kemarin, bagaimana strategi mencapai itu," kata Taufiq.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 3 Orang Terluka

Data yang dimiliki Dinkes Lamongan, jumlah masyarakat umum yang termasuk dalam sasaran vaksinasi di Lamongan ada sebanyak 727.410 orang.

Dengan 517.070 orang di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis satu atau sekitar 71,08 persen.

Sementara yang sudah menjalani dosis kedua sebanyak 418.388 orang atau sekitar 57,52 persen.

Sedangkan bagi warga lanjut usia (lansia) yang ada di Lamongan, jumlah sasaran tercatat sebanyak 158.377 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 114.221 lansia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau sekitar 72,12 persen. Sedangkan vaksin untuk dosis kedua telah dilakoni sebanyak 76.752 lansia atau sekitar 48,46 persen.

Baca juga: Kades di Lamongan Garap Lahan Tidur di Kawasan Rawa, Hasilkan 40 Ton Bawang Merah

Mengacu dari data tersebut, total jumlah semua sasaran vaksinasi yang ada di Kabupaten Lamongan ada sebanyak 1.063.543 orang.

Dengan 816.439 orang sudah menjalani vaksin dosis pertama atau sekitar 76,77 persen, dan sebanyak 636.107 warga telah menuntaskan dosis kedua atau sekitar 59,81 persen.

"Sekali lagi saya mengingatkan, jika ancaman virus Covid-19 masih membayangi, jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan. Apalagi sebentar lagi juga Nataru (Natal dan Tahun Baru), jadi lebih baik hindari kerumunan," tutur Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com