Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh Tolak UMP Jatim Batal Digelar di Kantor Gubernur, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 25/11/2021, 13:55 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 SURABAYA, KOMPAS.Com - Massa buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) maupun Serikat Buruh (SB) mendadak mengubah lokasi demo penolakan UMP 2022 yang semula di kantor gubernur Jawa Timur menjadi ke kabupaten/kota masing-masing. 

"Jadi aksi hari ini rencananya difokuskan di kantor gubernur Jatim, mendadak kita ubah di kabupaten/kota masing-masing," kata Nuruddin Hidayat selaku Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) DPW Surabaya, Kamis (25/11/2021).

Nuruddin mengatakan, pihaknya menerima instruksi perubahan skenario aksi karena rekomendasi bupati dan wali kota terkait upah minimum yang telah masuk ke Pemprov Jatim dikembalikan lagi.

Baca juga: Demo Buruh Besar-besaran di Surabaya, Polda Jatim Siagakan 3.200 Personel Gabungan

"Alasannya karena bupati dan wali kota diminta merevisi, disesuaikan dengan PP 36 Tahun 2021 tentang pengupahan, untuk lapisan daerah ring satu seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan yang tidak mengalami kenaikan," papar dia.

Sementara, kata Nuruddin, untuk daerah Surabaya sudah mengikuti ketentuan dalam PP, meski kenaikannya hanya Rp 6.000.

Nuruddin melihat hal ini sebagai peluang untuk memaksimalkan tuntutan kepada Pemprov Jatim, jika pemerintah kabupaten/kota mau mengakomodasi kepentingan buruh.

Menurutnya, tak ada alasan bagi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa nantinya untuk tak memenuhi rekomendasi upah minimum yang disampaikan bupati dan wali kota.

"Sekarang kita fokuskan ke kabupaten/kota masing-masing untuk mengawal rekomendasi bupati-wali kota itu," terang dia.

Baca juga: Demo UMK, Buruh di Tuban Bawa Poster Sindir Bupati: Kapan Rabi? Biar Tahu Kebutuhan Anak Istri

Aksi demo rencananya akan pindah di Balai Kota Surabaya sambil menunggu massa buruh lain untuk berangkat bersama. 

"Kami sekarang nunggu di daerah Kebun Binatang Surabaya (KBS), nunggu teman-teman SP/SB lainnya," sebut dia.

Nuruddin menegaskan bahwa puncak aksi akan dilakukan 30 November mendatang lantaran pembahasan oleh pemkab atau pemkot diprediksi molor.

"Jadi kemungkinan aksi besarnya adalah di hari Selasa. Setelah rekomendasi (dari bupati/wali kota) dikembalikan lagi ke gubernur, baru kita kawal lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com