MEDAN, KOMPAS.com - Selepas dari melakukan perjalan dinas di Jakarta, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung meninjau lokasi banjir di Kecamatan Medan Selayang, Rabu (24/11/2021) malam.
Bobby memerintahkan Camat Selayang Viza Fandhana yang kemudian diikuti sekretaris camat, lurah, kepala lingkungan dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) untuk sama-sama melihat kondisi banjir di Jalan Bunga Wijaya Kesuma dan Jalan Sembada IX di Kelurahan Padang Bulan Selayang II.
Bobby dan rombongan juga meninjau Jalan Balai Kelurahan dan Jalan Ngumban Surbakti di Kelurahan Sempakata yang juga terendam banjir.
Baca juga: Bobby Nasution: Saya Memohon Maaf kepada Seluruh Warga Medan atas Banjir yang Terjadi
Pada kesempatan itu, ia juga berinteraksi dengan warga sekitar untuk mencari tahu penyebab banjir di wilayah itu. Ternyata, drainase kembali menjadi biang masalah.
Bobby menyebutkan, drainase di wilayah itu banyak yang mengalami pendangkalan atau sedimentasi.
Akibatnya, tiap kali hujan deras, drainase di lokasi itu selalu meluap karena tak sanggup menampung debit air yang banyak.
Baca juga: Bobby Nasution Mengakui, Banjir di Medan akibat Drainase Bermasalah
"Sedimentasi tinggi dan drainase yang ada mengecil. Jadi tak bisa tampung debit air," kata Bobby melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/11/2021).
Untuk itu, pihaknya dalam waktu secepatnya melakukan langkah awal dengan membersihkan sedimentasi tersebut untuk menambah kedalaman drainase.
"Tadi juga banyak dengarkan aspirasi warga. Masukan dari warga sudah kita tampung, Insya Allah pasti ada solusi banjir ini," ungkap menantu Presiden Jokowi itu.
Namun, Bobby juga meinginkan semua pihak bersedia berkolaborasi agar masalah banjir benar-benar dapat teratasi.
"Hingga saat ini Pemkot Medan juga terus berupaya untuk membenahi seluruh drainase yang tersumbat agar genangan air dapat teratasi. Kita juga terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat untuk mengatasi persoalan ini. Namun dukungan dan partisipasi dari masyarakat Kota Medan untuk menjaga lingkungan juga dibutuhkan agar persoalaan ini segera teratasi sehingga Kota Medan dapat bebas dari banjir," pungkas Bobby.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.