Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Tasikmalaya: Selama PTM, Banyak Siswa Tidak Pakai Masker

Kompas.com - 25/11/2021, 11:32 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyoroti permasalahan dalam pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya.

Selama PTM berlangsung, banyak siswa yang dinilai tidak taat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Salah satunya, masih banyak laporan bahwa siswa tidak memakai masker dan berkerumun seusai sekolah.

Baca juga: 24 Siswa dan Guru Positif Covid-19, Kegiatan PTM di SD Sukadamai 2 Kota Bogor Dihentikan Sementara

Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan baru, seperti munculnya penyebaran virus corona dari klaster PTM.

"Kalau PTM di sekolah bagi siswa SD, SMP, SMA dan SMK sudah berjalan lancar sejak beberapa pekan. Tapi pembelajaran tersebut masih membutuhkan tahap evaluasi, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan setiap sekolah. Salah satunya, masih ditemukan banyak siswa yang tak pakai masker saat berada di sekolahnya," ujar Sekretaris Disdik Kota Tasikmalaya Mohammad Dani kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Awal Munculnya Klaster Sekolah di Depok yang Buat PTM Terbatas Dihentikan Sementara

Dani mengatakan, selama ini pihaknya terus melakukan pemantauan ke setiap sekolah dan dalam kegiatan pembelajaran.

Namun, pelanggaran protokol kesehatan masih banyak ditemukan.

"Jika sekolah melanggar aturan, akan kembali melakukan pembelajaran daring atau kegiatan pembelajaran jarak jauh. Tetapi sekarang semua sekolah harus mematuhi peraturan itu guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata dia.

Baca juga: PTM Penuh di Jombang Dijadwalkan Januari 2022, Ini Alasannya

Selain itu, pihaknya juga masih menemukan sejumlah persoalan, seperti kerumunan yang disebabkan pedagang kaki lima di kawasan sekolah.

Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Karena, selama ini petugas juga tetap mengingatkan agar pelaksanaan PTM dipastikan sesuai prosedur, terutama dalam penerapan protokol kesehatan, mulai memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ujar Dani.

Pelaksanaan PTM di wilayahnya sampai sekarang masih memakai metode absen ganjil genap yang masuk bagi para siswanya.

Namun, ada beberapa sekolah swasta yang justru sampai sekarang masih menerapkan belajar daring.

"Ada beberapa sekolah masih melaksanakan proses daring karena sebagian besar orangtua belum mengizinkan anaknya masuk. Tetapi, kegiatan tetap berjalan efektif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com