Sahabat almarhum, Erwin, menjelaskan, Jamaluddin meninggal dunia pada 24 Oktober 2021 karena sakit maag kronis.
"Almarhum dirawat di rumah sakit, dan sempat membaik. Namun, jelang magrib saat saya akan mengambil selimut di kosnya, orangtua telepon saya kalau Jamal sudah tidak ada," kenangnya.
Di mata Erwin, Jamaluddin dikenalnya sebagai sosok yang berprestasi.
Baca juga: Cerita Sairun Rayakan Wisuda di Jalanan, Berbagi Makanan kepada PKL hingga Tukang Becak
"Mahasiswa terbaik, nilai pendidikannya juga tinggi. Almarhum fokus kuliah dan jarang keluar- keluar, dia pernah ikut perkaderan di IMM," ungkapnya.
Sodiman juga mengenal Jamaludin sebagai seorang berprestasi. Dia menyebutkan, almarhum memiliki tutur kata sopan.
"Prestasinya banyak. Dia aktif di Syariah Banking Club yang merupakan komunitas anak- anak syariah, almarhum juga mendapat beasiswa prestasi selama di kampus," jelas Sodiman, yang menjadi dosen pembimbing kuliah kerja nyata (KKN) dan magang Jamaluddin.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.