Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Ormas di Karawang Berakhir, Mobil yang Rusak Dipindahkan

Kompas.com - 25/11/2021, 06:21 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Kompas TV

KARAWANG, KOMPAS.com - Bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, Rabu (24/11/2021).

Sejumlah orang terluka dan satu unit mobil hancur dirusak massa saat terjadi bentrokan.

Keributan terjadi tepat di depan Hotel Resinda, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun, pada Kamis (25/11/2021) pagi, situasi sudah kondusif.

Baca juga: Duduk Perkara Bentrok Ormas di Karawang, Berawal dari Demo soal Limbah di KIIC, Tiba-tiba Mobil Ormas Lain Melintas...

Menurut laporan jurnalis KompasTV, massa yang terlibat bentrok sudah membubarkan diri.

Selain itu, sebuah mobil yang hancur karena dirusak massa sudah dipindahkan dari Jalan Interchange, Karawang Barat.

Sementara itu, pasca terjadi bentrokan, aparat keamanan berjaga-jaga di lokasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

"Aparat TNI dan Polri dari Brimob Polda Jabar diturunkan untuk mengamankan lokasi," ujar jurnalis KompasTV dalam program Kompas Pagi, Kamis.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Lihat Ormas Terlibat Bentrok di Karawang

Sementara itu, ada 3 orang yang terluka serius akibat bentrokan tersebut.

Ketiga orang tersebut sudah dirawat di rumah sakit terdekat.

Awal mula bentrokan

Sebelumnya, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono berjanji akan memproses hukum pengeroyok anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Jalan Interchange, Karawang Barat, Jawa Barat, Rabu (24/11/2021).

Mendengar pernyataan itu, massa yang merupakan rekan korban pengeroyokan yang sebelumnya bertahan di akses masuk kawasan Karawang Internatiaonal Industrial City (KIIC), akhirnya bersedia membubarkan diri.

"Terkait masalah hukum, kita akan tindak tegas siapa pun yang terlibat. Tentunya sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata Aldi usai massa bubar.

Baca juga: Ini Awal Mula Kerusuhan Ormas di Karawang hingga Sebuah Mobil Hancur dan 3 Penumpangnya Dikeroyok

Aldi menjelaskan, kerusuhan berawal saat sebuah ormas sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan salah satu perusahaan di kawasan KIIC terkait pengelolaan limbah.

Unjuk rasa itu berjalan kondusif lantaran pengamanan sudah direncanakan.

Namun, tiga anggota ormas yang hendak berunjuk rasa di KIIC tersasar hingga ke kota.

Di sana, mereka bertemu dengan ormas lain dan dikeroyok hingga mobil yang ditumpangi rusak.

Tak senang temannya dikeroyok, rekan-rekan korban berencana mendatangi markas ormas yang menganiaya rekan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com