Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Karawang Mencekam Saat Bentrok Ormas | Kasus Warga Arab Siram Istri Pakai Air Keras

Kompas.com - 25/11/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bentrokan massa di Karawang, Jawa Barat, menjadi sorotan pembaca di Kompas.com hari kemarin, Rabu (24/11/2021).

Bentrokan yang terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan sebuah mobil hancur. Pasukan Brimob terpaksa dikerahkan untuk meredam bentrokan tersebut.

Sementara itu, kasus warga negara asing (WNA) Arab Saudi yang diduga menyiram air keras kepada istrinya juga menyita perhatian.

WNA berinisial AL tersebut terancam hukuman mati.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Bentrokan massa di Karawang

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono tengah melakukan langkah persuasif buntut bentrok di Jalan Interchange Karawang Barat, Rabu (24/11/2021).KOMPAS.COM/FARIDA Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono tengah melakukan langkah persuasif buntut bentrok di Jalan Interchange Karawang Barat, Rabu (24/11/2021).

Keributan massa di Karawang terjadi di depan Hotel Resinda, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, ratusan orang yang berasal dari arah Karawang kota menuju kawasan industri.

Tak berselang lama, kelompok massa lainnya muncul dari arah kawasan industri di Karawang Barat.

Sbuah mobil Honda Brio bernomor polisi S 1724 BB bertuliskan keluarga besar GMBI distrik Rembang menjadi korban saat melintas di lokasi bentrokan.

Dua orang yang diduga penumpang mobil itu mengalami luka-luka.

Baca berita selengkapnya: Bentrok Ormas di Karawang, Brio yang Lewat Jadi Sasaran Amuk Massa, Suasana Mencekam

2. WNA Arab Saudi siram istri dengan air keras

Polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian seorang istri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas di tangan suami dengan cara disiram dengan air keras.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian seorang istri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas di tangan suami dengan cara disiram dengan air keras.

S (21) ditemukan tergeletak dengan kondisi mengenaskan di teras rumahnya di Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021) dini hari.

Menurut polisi, S mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, karena diduga disiram air keras oleh AL.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

"Ancaman hukumannya maksimal pidana mati," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Septiawan Adi Prihartono kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2021).

Baca berita selengkapnya: Warga Arab yang Siram Istrinya dengan Air Keras Terancam Hukuman Mati

 

3. Amaq Daud tak terima dituding gagal pindahkan hujan saat WSBK

pawang hujan Damai Santoso saat keluar dari ruangan penyidik Polres Lombok TengahKOMPAS.COM/IDHAM KHALID pawang hujan Damai Santoso saat keluar dari ruangan penyidik Polres Lombok Tengah

Amaq Daud memang dipercaya mampu memindahkan hujan atau menggeser hujan agar tak jatuh di wilayah yang diminta.

Namun, untuk penyelenggaraan WSBK, ia tak pernah diminta untuk mengarahkan hujan seperti yang biasa dilakukan.

"Foto saya yang dipajang itu waktu Pak Jokowi datang, memang saya waktu itu disuruh sebagai pawang hujan, tapi bukan pada saat balapan," kata Amaq Daud, Selasa (23/11/2021).

Amaq diketahui untuk melaporkan sejumlah akun media sosial ke Polres Lombok Tengah atas dugaan pencemaran nama baik.

Baca berita selengkapnya: Cerita Amaq Daud, Lapor Polisi karena Dituding Gagal Kendalikan Hujan Saat WSBK, Bantah Jadi Pawang Hujan Saat Perhelatan

4. UMK Tangerang ditetapkan naik 10 persen

Para buruh yang mengikuti demo di kantor Disnaker Kota Tangerang, Banten, Senin (22/11/2021). Tuntutan mereka adalah peningkatan UMK Kota Tangerang 2022 sebesar Rp 400.000KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Para buruh yang mengikuti demo di kantor Disnaker Kota Tangerang, Banten, Senin (22/11/2021). Tuntutan mereka adalah peningkatan UMK Kota Tangerang 2022 sebesar Rp 400.000

Kenaikan UMK di Tangerang telah ditetapkan sebesar 10 persen. Hal itu ditanggapi positif oleh koordinator aliansi buruh, Edi Jayadi.

"Ya, kami setuju, walaupun tidak sesuai dengan tuntutan kami sebelumnya, yaitu sebesar 13,50 persen. Namun, angka yang telah disepakati itu masih bisa kami terima," ujar Edi.

Ia berharap, dari hasil kesepakatan kenaikan UMK itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat langsung merekomendasikannya ke Pemerintah Provinsi Banten.

Baca berita selengkapnya: UMK Kabupaten Tangerang Naik 10 Persen, Ini Besarannya

5. Cerita Fajar Yunir, lurah termuda di Sleman

Fajar Yunior lurah termuda di Kabupaten Sleman. Fahar dilantik menjadi Lurah Trihanggo, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman di usia 27 tahun.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Fajar Yunior lurah termuda di Kabupaten Sleman. Fahar dilantik menjadi Lurah Trihanggo, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman di usia 27 tahun.

Fajar Yunior terpilih menjadi Lurah Trihanggo, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.

Fajar menjadi menjadi yang termuda menjadi lurah di umur 27 tahun. Fajar Yunior mengaku awalnya tidak ada pemikiran untuk maju dalam kontestasi pilihan lurah.

"Maret itu, saya ditawari oleh masyarakat. Didorong oleh masyarakat, Trihanggo akan ada pilihan lurah di bulan Agustus," ujar Fajar Yunior saat ditemui, Selasa (23/11/2021).

Baca berita selengkapnya: Terpilih Jadi Lurah Termuda di Sleman, Fajar Yunior: Lurah Itu "Disambati"

(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan, Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Abba Gabrillin, Rachmawati, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com