JOMBANG, KOMPAS.com - Tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terjun ke desa-desa untuk percepatan vaksinasi.
Tak hanya berjuang menyuntikkan vaksin, mereka juga harus meyakinkan masyarakat untuk mau divaksin.
Saat berkeliling ke desa dan mendatangi rumah-rumah warga, berbagai cerita unik dialami para nakes, terutama penolakan dari warga lanjut usia (lansia).
Baca juga: Kondisi Tubagus Joddy di Tahanan, Rajin Ibadah dan Psikis Membaik
Dokter Puskesmas Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Mas Imam Ali Afandi menuturkan, kerap bertemu lansia yang menolak vaksinasi meski sudah dibujuk.
Lansia itu kukuh tak mau disuntik walaupun penjelasan disampaikan tim vaksinasi kepada yang bersangkutan maupun orang terdekatnya.
Berbagai dalih diutarakan si lansia agar tidak disuntik vaksin. Upaya-upaya rayuan petugas pun tak membuahkan hasil.
Bahkan, ungkap Imam, lansia dari salah satu desa di wilayah kerja Puskesmas Blimbing itu rela kehilangan bantuan sosial (Bansos) asal tidak disuntik vaksin.
"Kami mengalami, ada lansia yang ngeyel tidak mau vaksin. Bahkan bilang enggak apa-apa gak dapat bantuan (Bansos) asal tidak disuruh vaksin," tutur Imam, kepada Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: PPKM Level 3 Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Obyek Wisata di Jombang Bakal Ditutup
Jumlah lanisa yang menolak vaksin rupanya bukan hanya satu.
Ada banyak lansia yang tetap menolak melakukan vaksinasi, meski kerap didatangi dan dibujuk petugas.
Alasan lansia menolak vaksin, antara lain karena merasa sehat sehingga tidak memerlukan vaksin.
Mereka juga beralasan memiliki penyakit bawaan, hingga menolak karena permintaan keluarganya.
"Sampai sekarang masih tetap tidak mau vaksin. Ada juga yang merasa lebih baik mati terkena Covid-19 daripada disuntik vaksin," ungkap Imam.
Baca juga: Video Viral Jalan Poros Kabupaten Jombang Rusak, Netizen: Itu Sawah atau Jalan?