Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Seorang Ayah Gantikan Wisuda Putranya yang Meninggal

Kompas.com - 24/11/2021, 18:22 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Pelaksanaan wisuda di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Qaimuddin Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (23/11/2021), berubah menjadi haru.

Momen bahagia berubah menjadi tangis dari para wisudawan dan wisudawati, ketika Hasanuddin Daeng Gassing naik ke atas panggung untuk menerima ijazah anaknya, Muhammad Jamaluddin yang meninggal dunia pasca ujian skripsi.

Sebelum sang ayah naik ke atas panggung, pihak panitia wisuda memutar video untuk mengenang Muhammad Jamaluddin, Mahasiswa jurusan perbankan syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEBI) IAIN Sultan Qaimuddin Kendari, seketika suasana gedung dipenuhi isak tangis.

Baca juga: Air Mata Haru Warga Dengar Indonesia Raya Menggema di Sirkuit Mandalika

Almarhum merupakan anak sulung dari pasangan Hasanuddin Daeng Gassing- Jumasari.

Dalam video yang viral, tampak sahabat almarhum memeluk Hasanuddin dan beberapa panitia memapahnya turun dari panggung karena tak kuasa menahan tangis.

Salah seorang sahabat almarhum menghampiri ayah almarhum Muhammad Jamaluddin saat wisuda di kampus IAIN Sultan Qaimuddin Kendari ( Foto Dokumentasi Humas IAIN Sultan Qaimuddin Kendari?KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Salah seorang sahabat almarhum menghampiri ayah almarhum Muhammad Jamaluddin saat wisuda di kampus IAIN Sultan Qaimuddin Kendari ( Foto Dokumentasi Humas IAIN Sultan Qaimuddin Kendari?

Erwin, sahabat Jamaluddin, mengungkapkan temannya meninggal dunia pada 24 Oktober 2021 karena sakit maag kronis.

"Almarhum dirawat di rumah sakit, dan sempat membaik. Namun jelang magrib saat saya akan mengambil selimut di kosnya, orangtua telepon saya kalau Jamal sudah tidak ada," tuturnya dengan nada sedih.

Baca juga: Tipu Mahasiswa dengan Modus Percepat Wisuda, Dosen di Makassar Diburu Polisi

Ia mengenang, sahabatnya itu sebagai mahasiswa yang tekun belajar, dan berprestasi selama di bangku kuliah.

"Mahasiswa terbaik, nilai pendidikannya juga tinggi. Almarhum fokus kuliah dan jarang keluar- keluar, dia pernah ikut perkaderan di IMM," tutur Erwin kepada Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com