Sedangkan sekolah lain di Kendal tetap melakukan PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat.
“Kami memohon partisipasi kepada keluarga dan masyarakat untuk turut serta mewujudkan pencegahan penyebaran Covid 19,” jelas Wahyu.
Wahyu, mengaku secara rutin terus memantau perkembangan semua unsur yang terkait dengan pendidikan.
Baca juga: Satu Siswa SD di Kota Yogyakarta Tertular Covid-19 Klaster Takziah Bantul
Bupati Kendal Dico Ganindito juga menyatakan, kemunculan klaster Covid-19 dari Dukuh Banjaran tidak membuat PTM terbatas berhenti. Pasalnya kasus Covid-19 ini bukan dari klaster sekolah.
“Tapi protokol kesehatan tetap dijalankan di sekolah. Bila ada yang melanggar, akan menutup sekolahan tersebut,” kata Dico.
Hingga Selasa (23/11/2021), ada 16.285 warga Kendal yang positif Covid-19. Sebanyak 15.281 di antaranya sudah sembuh dan 900 lainnya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.