Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Langka Mola-mola Mati Terdampar di Pantai Penarukan Buleleng, Sempat Hendak Dipotong Warga

Kompas.com - 24/11/2021, 17:12 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seekor ikan langka jenis Mola-mola ditemukan mati terdampar di Pantai Penarukan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Setelah diteliti, bangkai ikan tersebut akhirnya dibawa kembali ke tengah laut.

"Ikan Mola-mola tersebut kemudian kembali ditenggelamkan di Perairan Pantai Penarukan," kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Buleleng AKP Wayan Parta saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: UMK Karangasem Bali Hanya Naik Rp 1, Jadi Rp 2.555.470

Parta menyebut, bangkai ikan mola-mola itu pertama kali ditemukan oleh warga pada Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.

Mendapat informasi dari warga, petugas kepolisian bersama tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA) dan tim Universitas di Ganesha (Undiksha) Singaraja lantas memeriksa bangkai ikan tersebut.

Dari pemeriksaan, ikan Mola-mola itu memiliki panjang sekitar 196 centimeter dengan lebar sekitar 130 centimeter dan panjang sirip bawah 90 centimeter serta sirip atas 92 centimeter.

Ikan tersebut juga memiliki lebar mulut 15 centimeter dan lebar mata 9 centimeter.

Pihaknya langsung membawa ikan itu ke tengah laut untuk ditenggelamkan demi menghindari masyarakat yang ingin mengonsumsi daging ikan tersebut.

"Ikannya ada yang mau potong, kami berikan pemahaman agar jangan dipotong," kata dia.

Baca juga: Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati Mengambang di Perairan Alor

Terpisah, Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali Prawono Meruanto mengatakan, pihaknya juga sudah menerjunkan tim untuk memeriksa. 

Namun ia belum memastikan penyebab kematian ikan tersebut.

"Satwa diperkitakan sudah tua dan terdampar ke pantai. Sampel bagian tubuh sudah diambil untuk dilakukan uji lab di Denpasar," tuturnya.

Ikan Mola-mola biasanya hanya dijumpai di perairan Bali Selatan dan mengarah ke timur Pulau Bali.

Baca juga: Viral, Tepergok Pemilik Rumah, Pencuri di Denpasar Ini Malah Dikunci di Dalam Kamar

Ia mengaku heran ikan Mola-mola dijumpai di perairan Bali Utara yakni di Buleleng.

Prawono menduga ikan tersebut melakukan migrasi ke perairan Bali Utara.

"Ini baru kali pertama temuan ikan Mola-mola terdampar di perairan utara Bali, sepengatahuan saya. Biasanya, jika ada satwa yang terdampar di perairan utara Bali itu adalah jenis lumba-lumba, hiu, ataupun paus," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com