MANADO, KOMPAS.com - Postingan atlet disabilitas, Susan Unggu (30), yang mempertanyakan hadiah Wali Kota Manado, viral di media sosial.
Susan adalah atlet yang ikut dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2021, Papua, dan berhasil meraih medali emas atletik 100 meter putri T11.
Postingan tersebut mendapat respons Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
"Jadi begini, kalau itu Olimpiade, Paralimpiade, Asian Games maupun Asian Para Games, itu menjadi tanggung jawab kami. Kemudian, PON tanggung jawab Pemerintah Provinsi maupun kabupaten dan kota," katanya dalam keterangan pers di Hotel Peninsula, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Polisi Buka Peluang Perdamaian Anak di Bantul yang Jual Perabotan hingga Genting dengan Sang Ibu
Untuk itu, menurut Zainudin, atlet bisa mempertanyakan hal itu langsung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
"Itu bisa ditanyakan ke kota ya," ujarnya.
Terkait pemberian hadiah atau bonus kepada atlet berprestasi, kata dia, pemerintah daerah perlu mencontoh apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Kami contohkan, Bapak Presiden memberikan apresiasi langsung kepada atlet dari Olimpiade, Paralimpiade, dan mengundang ke Istana Negara," sebut.
"Saya harap ke bawahnya baik provinsi maupun kabupaten dan kota dapat menerapkan itu," tambah Zainudin.
Dalam unggahannya, Susan mempertanyakan apakah atlet paralympic dan atlet PON sama-sama mendapatkan hadiah dari Wali Kota Manado.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.