MALANG, KOMPAS.com - Kondisi siswi sekolah dasar (SD) di Kota Malang, Jawa Timur, HN (13), yang menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan mulai membaik.
Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo di Mapolresta Malang Kota, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Satu Tersangka Penganiayaan Siswi SD di Malang Tak Ditahan, Ini Kata Polisi
"Alhamdulillah untuk kondisi korban sudah mulai membaik karena tim trauma healing dari Polresta Malang Kota juga mendampingi, sehingga psikologis korban sudah mulai terbuka, sudah mulai merasa nyaman," kata Tinton, Rabu.
Saat ini korban masih dalam masa pemulihan karena masih belum pulih total.
"Ini masih tahap pemulihan karena belum 100 persen, tetapi kita terus akan berupaya mengembalikan psikis korban," katanya.
Diketahui, siswi SD berusia 13 tahun di Kota Malang menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan pada Kamis (18/11/2021).
Video penganiayaan terhadap korban viral di media sosial.
Baca juga: Terungkap, Motif Pemerkosaan dan Penganiayaan Siswi SD di Malang
Korban dianiaya setelah diperkosa oleh pria yang telah menikah siri. Korban diduga dianiaya atas suruhan dari istri siri pelaku.
Polisi telah menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus itu. Semua palaku masih berstatus anak-anak.
Termasuk pelaku yang terikat hubungan pernikahan siri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.