Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar: Banjir di Sintang Heboh karena Fadli Zon, tapi Bagus Perhatian Pusat Jadi Banyak

Kompas.com - 24/11/2021, 15:00 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) mengakui, banjir di Kabupaten Sintang yang terjadi selama lebih dari tiga pekan heboh setelah adanya sindiran anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon melalui media sosial Twitter.

Menurut Sutarmidji, sindiran tersebut berdampak baik karena pemerintah pusat langsung memberi perhatian.

Banjir Sintang heboh karena Pak Fadli Zon. Tapi akhirnya bagus juga sih, perhatian dari pusat menjadi banyak,” kata Sutarmidji dalam keterangan tertulis yang dilansir Prokopim Kabupaten Sintang, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Kementerian PUPR Bangun Geobag di Sungai Sintang, Tahap Pertama 4 Kilometer

Pemerintah Provinsi Kalbar telah memberikan bantuan di antaranya berupa alat foging kelambu, longboat 40 PK, terpal, selimut, bibit padi dan dapur umum mobile.

Sutarmidji meminta dapur umum mobile dijaga dan dipelihara. Sehingga saat bencana, sudah siap digunakan.

“Usianya harus lama. Siapkan biaya operasionalnya. Uang besinnya harus ada. Menghadapi bencana jangan panik, tetapi koordinasi yang baik. Saya tunggu surat permohonan dari Pemkab Sintang. Saya juga siap bantu toilet portable untuk antisipasi banjir lagi,” ucap Sutarmidji.

Fadli Zon, dalam siaran persnya pada Kamis (11/3/2021) mengutuk aksi brutal rezim militer Myanmar terhadap para demonstran pro-demokrasi. Dok. Humas DPR RI Fadli Zon, dalam siaran persnya pada Kamis (11/3/2021) mengutuk aksi brutal rezim militer Myanmar terhadap para demonstran pro-demokrasi.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Jokowi ketika menjajal sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Banjir di Sintang Kalbar Jadi yang Terbesar dan Terlama sejak 1963

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu menyinggung Jokowi dengan pertanyaan kapan akan berkunjung ke Sintang yang telah dilanda banjir selama tiga pekan terakhir.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut," cuit Fadli lewat akun @fadlizon, Sabtu.

 

Sejumlah petugas Perumdam Tirta Senentang dan Paldam XII/Tanjungpura berupaya mengevakuasi sebuah mobil dari dalam parit di Jalan Lintas Melawi, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). Mobil tersebut terseret banjir dan tenggelam di parit kemudian menimpa pipa jaringan distribusi utama Perumdam Tirta Senentang hingga mengakibatkan puluhan rumah di kawasan itu tidak mendapatkan air selama sembilan hari terakhir. ANTARA FOTO/Jane Elisabeth Wuysang/jhw/wsj.ANTARA FOTO/Jane Elisabeth Wuysang Sejumlah petugas Perumdam Tirta Senentang dan Paldam XII/Tanjungpura berupaya mengevakuasi sebuah mobil dari dalam parit di Jalan Lintas Melawi, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). Mobil tersebut terseret banjir dan tenggelam di parit kemudian menimpa pipa jaringan distribusi utama Perumdam Tirta Senentang hingga mengakibatkan puluhan rumah di kawasan itu tidak mendapatkan air selama sembilan hari terakhir. ANTARA FOTO/Jane Elisabeth Wuysang/jhw/wsj.
Sebagai informasi, kondisi terkini banjir sudah mulai surut.

Dari awalnya 12 kecamatan, kini sudah sisa lima kecamatan, yakni Kecamatan Sintang, Kecamatan Tempunak, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Binjai Hulu dan Kecamatan Ketungau Hilir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Bernhad Saragih mengatakan, puncak banjir pada 16 November 2021.

Banjir dipengaruhi hujan deras yang terjadi sejak 11 November 2021 sampai 15 November 2021.

“Pada puncak banjir tersebut sudah berdampak pada 35.652 kepala keluarga atau 123.936 jiwa. Laporan ini sumbernya dari RT hingga lurah dan kepala desa,” kata Bernhad.

Baca juga: Kondisi Terkini di Sintang, Banjir Berangsur Surut

Saat puncak banjir, terdapat 17.496 kepala keluarga yang mengungsi.

“Ada yang meninggal saat banjir karena disebabkan kelalaian korban. Kami sudah beri peringatan soal banjir sejak Agustus 2021,” terang Bernhad.

Seorang warga bersama anaknya menaiki rakit saat melintasi pemukiman yang terendam banjir di Kelurahan Akcaya I, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). BMKG Kalimantan Barat memperkirakan dalam sepekan ke depan berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan intensitas ringan-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah kabupaten yaitu Sintang, Sekadau, Sanggau, Melawi, Kayong Utara serta Ketapang sehingga perlu mewaspadai dampak yang terjadi seperti bencana banjir, genangan dan tanah longsor. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.


ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG Seorang warga bersama anaknya menaiki rakit saat melintasi pemukiman yang terendam banjir di Kelurahan Akcaya I, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). BMKG Kalimantan Barat memperkirakan dalam sepekan ke depan berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan intensitas ringan-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah kabupaten yaitu Sintang, Sekadau, Sanggau, Melawi, Kayong Utara serta Ketapang sehingga perlu mewaspadai dampak yang terjadi seperti bencana banjir, genangan dan tanah longsor. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.

Banjir juga menyebabkan sebanyak 77 gardu listrik rusak serta 88 rumah ibadah, Sembilan kantor dan sebuah rumah sakit terendam.

“Dari 77 gardu listrik rusak, saat ini 71 gardu sudah menyala. Kemudian 15.633 pelanggan listrik menyala dan 1.027 pelanggan masih padam,” terang Bernhad.

Baca juga: Hampir Sebulan Sintang Terendam Banjir, Pemda Kalbar Butuh Perahu Karet hingga Dapur Umum Mobile

Kemudian, selama dua pekan Jalan Utama Lintas Melawi tidak bisa dilewati kendaraan roda dua.

Akibatnya, BPBD Sintang membantu menyediakan kendaraan penyeberangan.

“Kami sudah siapkan data pascabencana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi,” ungkap Bernhad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com