BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bunyi osengan terdengar nyaring dari belakang bangunan semi permanen di pertigaan paling utara dari jalur lintas barat Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Saat bunyi dari dalam wajan mulai mereda, Rohila (49) atau yang akrab disapa Mbak Elah muncul dari balik pintu warungnya dan duduk di dipan kayu.
Pelas atau pepes goreng olingnya baru matang dari dalam wajan.
Baca juga: 500 Sopir Truk Tutup Gerbang Kantor Bupati Banyuwangi, Tuntut Diperbolehkan Uji KIR
Tak langsung istirahat, dia lanjut membungkus ikan uceng yang telah dilumat dengan bumbu dalam lembaran daun pisang. Tak lupa diguntingnya ujung bungkusan memanjang itu, agar lebih rapi.
Sambil terus bekerja, Rohila bercerita semalam membeli ikan oling atau sidat dua ekor. Total beratnya 13 kilogram yang setelah dimasak nantinya akan menjadi 130 porsi.
Ikan oling memang menjadi bahan baku menu utama warungnya. Ia biasa membeli dari pemancing atau pengepul untuk memenuhi permintaan pelanggan.
"Senang orangnya dapat uang Rp 1 juta, kan Rp 70.000 per kilogram saya belinya. Tergantung orang yang cari, ada yang dapat kurang 1 kilogram, lebih dari 1 kilogram ada, tergantung keberuntungan orangnya ," kata Rohila, Selasa (23/11/2021).
Selain oling, ada juga masakan dari belut dan uceng yang diyakini baik untuk dikonsumsi penderita kencing manis.
Baca juga: Pedagang Angkringan di Ngawi Tanam 9 Pohon Ganja di Pot, Terancam Hukuman Seumur Hidup
Hasil tangkapan sungai
Semua ikan itu diolah dengan cara dipelas atau pepes.
Sebagian dipelas kukus dengan bungkus daun pisang, ada juga yang dipelas goreng, yakni ditumis dengan bumbu pelas yang sama.
Dia mengatakan, ikan yang diolahnya semua hasil tangkapan di sungai. Bukan ikan yang diternak, atau ikan laut, melainkan dari sungai air tawar.
Standar itu dipertahankan karena daging ikan air tawar tangkapan dirasa lebih gurih.
Selain di sekitar Rogojampi, ikan didatangkan dari kecamatan lain.
Dengan mempertahankan kualitas itu, Rohila mengatakan warungnya terus dikunjungi pembeli meskipun bangunannya sederhana dan berlokasi di tengah sawah Desa Benelan Lor, Kecamatan Rogojampi.