Lebih lanjut, ratusan inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri juga berdampak terhadap indeks kualitas lingkungan hidup yang sebelumnya berada di angka 32, kini naik menjadi 72,38.
“Kenaikkan tajam itu terjadi lantaran Pemkab Wonogiri berhasil mengelola potensi air bersih dengan kualifikasi terbaik se-Jateng," ucap dia.
Baca juga: Tanggapi Polemik Banteng Vs Celeng, Jekek: Jadi Pembelajaran Politik yang Sehat
Adapun indeks ketahanan pangan di Wonogiri juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya di angka 81,83 menjadi 86,55.
“Ada surplus pertanian berupa 157.000 ton beras. Ini yang akhirnya merubah angka indeks ketahanan pangan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Wonogiri berhasil masuk ke dalam 12 besar nominasi IGA 2021 yang digagas Kemendagri.
Untuk bisa masuk nominasi, Pemkab Wonogiri harus menyingkirkan ratusan kabupaten lain.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro menjelaskan, terdapat 39 pemerintah (pemda) yang masuk IGA 2021.
Baca juga: Warganya Bunuh Diri akibat Diteror Debt Collector Pinjol, Begini Reaksi Bupati Jekek
“Tiga puluh sembilan pemda tersebut dibagi ke dalam beberapa klaster, yakni tujuh masuk pemerintah provinsi (pemprov), 12 masuk pemerintah kota (pemkot), 12 masuk pemkab, lima masuk pemda perbatasan, dan tiga masuk pemda tertinggal,” jelasnya.
Nominasi untuk klaster provinsi, yakni Sumatera Selatan (Sumsel), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), Jateng, Sumatera Barat (Sumbar), dan Jambi.
Sementara itu, nominasi klaster kabupaten, yaitu Banyuwangi, Wonogiri, Bogor, Muara Enim, Lampung Barat, Tabalong, Indragiri Hilir, Tanggamus, Musi Rawas, Tegal, Hulu Sungai Selatan, dan Bojonegoro.
Menanggapi adanya nominasi itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pembangunan (Bappeda-Litbang) Kabupaten Wonogiri Heru Utomo berharap bahwa 309 inovasi milik daerahnya dapat mendulang hasil yang baik.
Baca juga: Bupati Jekek Izinkan Sekolah Gelar PTM Terbatas di Wonogiri
“Mohon doanya agar Kabupaten Wonogiri bisa masuk rangking satu nasional,” pinta Heru.
Heru mengatakan bahwa saat ini Pemkab Wonogiri menargetkan setidaknya ada 400 inovasi baru hingga akhir tahun.
“Empat ratus inovasi itu berasal dari satuan pendidikan, kesehatan, desa, OPD, badan usaha milik daerah (BUMD), hingga pelajar,” ungkapnya.
Penting diketahui, setahun lalu, Kemendagri memberikan penghargaan kepada Pemkab Wonogiri sebagai kabupaten paling inovatif di Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam agenda malam penganugerahan IGA 2020 di Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Sudah PPKM Level 3, Wonogiri Masih Tutup Tempat Wisata, Ini Penjelasan Bupati Jekek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.